JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bakal secepatnya mempelajari berbagai persoalan terkait agraria dan tata ruang.
Ia mengaku, sudah mendapatkan banyak masukan dari menteri sebelumnya, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
“Saya harus belajar cepat dan mudah-mudahan tidak mengecewakan karena kami sekali lagi, ingin berkontribusi,” ujar AHY di kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menyatakan bakal berkonsultasi dengan Hadi jika ada persoalan yang harus didiskusikan.
Ia ingin bisa melanjutkan kinerja Hadi dengan optimal.
“Semoga di 8 bulan terakhir ini, saya bisa meneruskan apa yang telah beliau (Hadi) rintis dan jalankan dengan baik dan kalau ada yang hal-hal yang perlu saya konsultasikan, saya akan meminta masukan dan pandangan,” papar dia.
Terakhir, AHY menuturkan salah satu yang menjadi fokusnya adalah mewujudkan keadilan di dunia pertanahan.
Ia mengaku mendapatkan masukan dari Hadi agar melawan pihak-pihak yang melawan hukum.
“Beliau (Hadi) menyampaikan, kita harus menghadapi siapa pun yang melawan hukum, kita ingin ATR ini benar-benar profesional, melayani, dan terpercaya,” imbuh dia.
Baca juga: AHY Jadi Menteri Jokowi, Ibas: Kaget, Kepercayaan Datang Lebih Cepat
Diketahui AHY telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pagi tadi.
Hal ini menjadi tanda bahwa Partai Demokrat saat ini telah menjadi koalisi pemerintah setelah hampir 9 tahun berdiri sebagai oposisi.
Di sisi lain, Hadi juga didapuk dan dilantik Jokowi untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang sebelumnya dijabat oleh Mahfud MD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.