Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Ungguli Gerindra Versi "Quick Count", Pengamat Ungkap Ada 2 Faktor Penentu

Kompas.com - 16/02/2024, 17:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengungkapkan sejumlah faktor Partai Golkar mencatatkan hasil positif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sementara atau quick count.

“Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa menurut saya. Bisa menggeser (Partai) Gerindra yang notabene punya figur calon presiden (capres),” kata Agung dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).

Agung mengatakan, faktor pertama adalah adanya Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selain itu, penempatan figur calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki magnet kuat untuk pemilih.

“Contoh, misalkan di Jawa Barat itu ada istrinya Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Itu kan luar biasa, bisa mendongkrak suara di Jawa Barat yang selama ini dikenal menjadi basisnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra,” ujar Agung.

Baca juga: Real Count Pileg KPU: PDI-P Unggul 16,83 Persen, Disusul Golkar dan Gerindra

Agung mengakui bahwa efek Ridwan Kamil yang berada di belakang Atalia juga berpengaruh terhadap suara Partai Golkar di Jawa Barat.

Diketahui, Ridwan Kamil juga menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dari Jawa Barat.

Agung mengatakan, dalam Pemilu 2024, porsi generasi milenial dan generasi Z cukup besar.

Oleh karena itu, menurut dia, Ridwan Kamil sebagai figur yang populer di kalangan anak muda lewat media sosial dengan puluhan juta pengikut, membawa efek positif Partai Golkar.

“Pengikutnya RK (Ridwan Kamil) itu enggak mau yang berat-berat konten politiknya, maunya yang santuy yang kayak RK begitu. Menghibur tapi ada isinya walaupun enggak berat-berat amat,” kata Agung.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Pileg 2024 Data 98 Persen: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Teratas

Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas per Kamis (15/2/2024) pukul 15.43 WIB, PDI-P menempati posisi teratas dengan 16,29 persen.

Selain itu, ada tiga partai politik lain yang perolehan suaranya di atas 10 persen, yakni Partai Golkar 14,65 persen, Partai Gerindra 13,55 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 10,83 persen.

PDI Perjuangan unggul dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menurut hasil hitung cepat sementara atau quick count Litbang Kompas per Jumat (16/2/2024) pukul 09.55 WIB.Tangkapan layar Kompas.com PDI Perjuangan unggul dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menurut hasil hitung cepat sementara atau quick count Litbang Kompas per Jumat (16/2/2024) pukul 09.55 WIB.

Selanjutnya, Partai Nasdem menempati posisi kelima dengan perolehan angka 9,75 persen. Lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara 8,45 persen.

Adapun quick count Litbang Kompas ini menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen. Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Baca juga: Real Count Pileg KPU: PDI-P Unggul 16,83 Persen, Disusul Golkar dan Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com