JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengungkapkan sejumlah faktor Partai Golkar mencatatkan hasil positif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sementara atau quick count.
“Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa menurut saya. Bisa menggeser (Partai) Gerindra yang notabene punya figur calon presiden (capres),” kata Agung dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).
Agung mengatakan, faktor pertama adalah adanya Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Selain itu, penempatan figur calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki magnet kuat untuk pemilih.
“Contoh, misalkan di Jawa Barat itu ada istrinya Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Itu kan luar biasa, bisa mendongkrak suara di Jawa Barat yang selama ini dikenal menjadi basisnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra,” ujar Agung.
Baca juga: Real Count Pileg KPU: PDI-P Unggul 16,83 Persen, Disusul Golkar dan Gerindra
Agung mengakui bahwa efek Ridwan Kamil yang berada di belakang Atalia juga berpengaruh terhadap suara Partai Golkar di Jawa Barat.
Diketahui, Ridwan Kamil juga menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dari Jawa Barat.
Agung mengatakan, dalam Pemilu 2024, porsi generasi milenial dan generasi Z cukup besar.
Oleh karena itu, menurut dia, Ridwan Kamil sebagai figur yang populer di kalangan anak muda lewat media sosial dengan puluhan juta pengikut, membawa efek positif Partai Golkar.
“Pengikutnya RK (Ridwan Kamil) itu enggak mau yang berat-berat konten politiknya, maunya yang santuy yang kayak RK begitu. Menghibur tapi ada isinya walaupun enggak berat-berat amat,” kata Agung.
Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Pileg 2024 Data 98 Persen: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Teratas
Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas per Kamis (15/2/2024) pukul 15.43 WIB, PDI-P menempati posisi teratas dengan 16,29 persen.
Selain itu, ada tiga partai politik lain yang perolehan suaranya di atas 10 persen, yakni Partai Golkar 14,65 persen, Partai Gerindra 13,55 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 10,83 persen.
Selanjutnya, Partai Nasdem menempati posisi kelima dengan perolehan angka 9,75 persen. Lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara 8,45 persen.
Adapun quick count Litbang Kompas ini menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen. Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.
Hasil quick count bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Baca juga: Real Count Pileg KPU: PDI-P Unggul 16,83 Persen, Disusul Golkar dan Gerindra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.