Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Nasabah PNM Mekaar 15,2 Juta, Uang yang Beredar Rp 244 Triliun

Kompas.com - 16/02/2024, 13:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini nasabah Permodalan Nasional Madani program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) total berjumlah 15,2 juta orang.

Dengan jumlah nasabah tersebut, ada Rp 244 triliun dana PNM yang beredar di kalangan nasabah.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, perkembangan jumlah nasabah PNM Mekaar cukup pesat apabila dibandingkan pada 2015-2016 lalu.

"Saya ingat di 2015-2016 nasabah Mekaar itu baru 400 ribu saat itu di seluruh Indonesia. Sekarang sudah 15,2 juta nasabah," ujar Jokowi saat melakukan silaturahmi di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).

"Artinya PNM Mekaar ini sangat bermanfaat dan mengedukasi kita, mendidik kita untuk bekerja keras. Ini sangat bagus," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Bansos Beras Tak Terkait dengan Kelangkaan Beras di Pasaran

Selain itu, Jokowi mengatakan, uang beredar melalui PNM Mekaar sebesar Rp 800 miliar pada 2015-2016.

"Sekarang (jumlah uang) sudah Rp 244 triliun beredar di ibu-ibu semuanya," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Kepala Negara pun mengapresiasi laporan pembayaran kredit pinjaman PNM yang lancar. Sebab, hingga saat ini laporan kredit macet pembayaran pinjaman PNM hanya 0,5 persen.

"Ini menandakan ibu-ibu sangat disiplin dalam mengangsur, disiplin mencicil atas uang yang telah ibu-ibu ambil. Ini bagus sekali," kata Jokowi.

"Karena di perbankan itu biasanya (besaran kredit macet) tiga persen, 3,5 persen. Ini bagus sekali," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu lagi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Teriak-teriak Pemilu Curang, kalau Ada Bukti, Bawa ke Bawaslu dan MK

Kepala Negara menambahkan bahwa di Kota Bekasi sendiri ada 78 ribu nasabah PNM Mekar.

Jokowi menyebut jumlah ini relatif besar dan merupakan capaian yang bagus untuk mendorong pengembangan usaha kecil masyarakat

Untuk diketahui, PNM Mekaar sendiri merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Peminjaman modal ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

Baca juga: Saat Jokowi Beberkan Kiat Sukses Jalankan Usaha pada Ibu-ibu PNM Mekaar Sumatera Utara...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com