Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies Bajunya Kusut dan Kotor karena Berdesakan dengan Lautan Massa Kampanye Akbar di JIS

Kompas.com - 10/02/2024, 11:32 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku bajunya sempat kotor dan kusut karena berdesak-desakan saat hendak masuk ke kawasan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kampanye akbar, Sabtu (10/2/2024).

Menurut Anies, baju yang kotor dan lusuh itu lantaran lautan massa simpatisan kampanye akbar meminta bersalam dengan dirinya dan juga ingin berfoto bersama.

Namun, Anies mengatakan, kotoran dan kondisi lusuh bukan masalah karena merupakan bagian dari perjuangan yang dititipkan para simpatisan.

"Tadi di jalan ditanyain saya, 'Pak Anies ini baju sampai kotor lusuh'. Saya bilang, baju saya tidak kotor, baju saya ini diwarnai dengan semangat orang di seluruh Indonesia," kata Anies saat ditemui di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Tiba di JIS Disambut Lautan Massa, Anies: Tak Ada Hati yang Tak Bergetar Menyaksikannya

Anies juga menceritakan bahwa lautan massa sempat menghambat perjalanannya menuju JIS.

Dia membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan. Padahal, dia menginap di hotel kawasan Ancol yang berjarak sekitar tiga kilometer dari JIS.

"Sampai sini kira-kira dua jam dari seberang sana (Ancol)," ujar Anies.

Sebagai informasi, kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar digelar di JIS mulai pukul 06.30 WIB sampai selesai.

Baca juga: Lautan Massa Sesaki Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Acara tersebut bertemakan "Bersatu Berani Berubah" dan diisi oleh sejumlah artis seperti Nasidaria dan Band D'Masiv.

Anies dan Muhaimin dijadwalkan berpidato pukul 10.00 WIB. Setelah berpidato, rangkaian acara kampanye akbar selesai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, massa mulai memenuhi stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk itu pukul 08.00 WIB.

Selain itu, lapangan JIS yang diperkirakan menampung 10.000 orang juga dipadati oleh simpatisan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu. Tidak hanya di dalam stadion, massa juga terlihat memadati area sekitar JIS.

Baca juga: Sarapan Bersama, Anies dan JK Apresiasi Animo Besar Kampanye Akbar di JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com