Salin Artikel

Ditanya soal Menteri PKB Masih di Kabinet, Cak Imin: PKB kalau Koalisi Solid

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeklaim, partai yang dipimpinnya solid jika sudah bergabung di dalam satu koalisi.

Hal ini disampaikan Muhaimin menanggapi pertanyaan pemuda soal keberadaan menteri dari PKB di Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam acara “Slepet Imin” di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Diketahui, Muhaimin, yang kini menjadi calon wakil presiden nomor urut 1 mendampingi Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024, mengusung visi perubahan. 

Pria yang karib disapa Cak Imin ini menjelaskan, PKB selalu berkomitmen mendukung pemerintahan meskipun kini PKB membentuk koalisi perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilpres.

“Dulu kita sepakat dua periode, itu dua kali, kita usung. Nah, soal kemudian hari ini saya mengambil jalan perubahan, yang pertama tentu itu tuntutan,” kata Cak Imin.

Cak Imin menilai, masyarakat Indonesia kini menginginkan adanya perubahan untuk hidup lebih baik.

Namun demikian, ia tetap mendukung dan mendorong pemerintah untuk menyejahterakan rakyat.

PKB tetap mendukung berbagai program pemerintah di kabinet.

Hal ini sebagaimana dukungan PKB di pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kala itu, PKB turut mengusung presiden RI Joko Widodo dimana partai yang dipimpinnya masih berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

“PKB itu kalau di koalisi, tanya Pak SBY, tanya Pak Jokowi, kalo sudah koalisi tuh komit tapi begitu sudah mengambil jalan ya kita tetap akan lurus pada pilihan perubahan,” kata Cak Imin.

“Soal kemudian menteri ada di dalam itu hak presidensial, urusan presiden dan menterinya,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Cak Imin pun mengeklaim membebaskan para Menteri dari PKB untuk bersikap apakah tetap berada di kabinet atau memilih mundur.

Namun, ia meminta langkah yang akan diambil untuk dikomunikasikan kepada Kepala Negara.

“Saya sudah tanya menteri PKB yang ada di kabinet, ‘kamu mau terus di situ atau mau ikut di luar pemerintahan silakan hubungan Anda dengan presiden karena menteri adalah hak prerogatif presiden’,” kata Cak Imin.

“Karena itu no problem perbedaan pandangan perbedaan, cara berbuat, tapi yang jelas pilihan PKB hari ini adalah (ikut) pilihan terbanyak rakyat Indonesia yaitu perubahan,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/09/10020521/ditanya-soal-menteri-pkb-masih-di-kabinet-cak-imin-pkb-kalau-koalisi-solid

Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke