Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kalau Mengacaukan, Ada Pak Andika Ini, Berani?

Kompas.com - 08/02/2024, 10:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bercanda dengan para pendukungnya yang hadir di acara kampanye akbar bertajuk "hajatan rakyat" di lapangan bola Tamanagung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024) sore.

Candaan itu spontan dilontarkan Ganjar ketika melihat massa pendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mulai ribut sendiri menyambut kedatangannya.

Ganjar bercanda dengan menantang para pendukungnya apakah tetap berani ribut karena di sampingnya ada mantan Panglima TNI yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

"Silakan nikmati hiburan ini, harus rukun, tidak boleh ada yang mengacaukan. Kalau mengacaukan, ada Pak Andika ini, berani? Hahaha," kata Ganjar di hadapan para pendukungnya.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Akan Kampanye Akbar di Banyuwangi Hari Ini

Pantauan Kompas.com, massa pendukung yang sebagian besar menggunakan kaos merah PDI-P itu langsung menenangkan diri.

Mereka sebelumnya saling senggol berdesak-desakan karena antusias menyambut kedatangan Ganjar.

Saat kedatangan Ganjar, mereka juga menikmati lantunan lagu dari band Tipe-X. Mereka terbawa suasana dan coba ditenangi Ganjar.

"Hei ayo tenang-tenang yang di depan itu, tenang hei, tenang semuanya. Enggak boleh ribut hayo, diamankan-diamankan. Perhatian sini semua, yang di sana tenang," cara Ganjar menenangkan.

Baca juga: Tanggapi Jokowi yang Pastikan Tak Ikut Kampanye, Ganjar: Tentu Saya Sangat Respek

Usai menenangkan, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bertanya kepada para pendukungnya apakah tidak takut jika mengalami intimidasi detik-detik pencoblosan Pemilu 2024.

Namun, Ganjar tak langsung menanyakan hal tersebut. Dia memulai dengan bertanya apakah masyarakat pendukungnya tidak takut pada hujan.

"Wow, ini kalau masuk angin gimana ini? Kalian enggak takut hujan? Berani sama hujan?" tanya Ganjar.

"Berani," jawab para pendukung dengan lantang.

"Berarti kalau tanggal 14 coblos juga enggak takut to? Kalau nanti ditekan-tekan takut enggak? Berani enggak? Lha kalau ditekan gimana? Gimana?" lanjut Ganjar bertanya lagi.

Baca juga: Temui Korban Banjir Grobogan, Ganjar: Kemanusiaan Itu di Atas Politik

Adapun kala itu, hujan memang mengguyur dengan deras di wilayah kampanye akbar.

Ganjar dan para pendukungnya itu terlihat tetap menggelar acara hingga selesai.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com