Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Klaim Sentimen Positif Ganjar-Mahfud di Media Sosial Mencapai 72 Persen

Kompas.com - 01/02/2024, 16:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim, sentimen positif masyarakat terhadap pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 72 persen.

Tingginya sentimen positif itu membuat PDI-P optimistis paslon ini dapat memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

"Data kami terakhir, sentimen positif Pak Ganjar itu mencapai 72 persen. Share of voice di seluruh platform media sosial, secara akumulatif itu sudah mencapai 48 persen bersama dengan Prof Mahfud," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Tak Gelar Kampanye Akbar, Ganjar Bakal Blisukan ke 2 Pasar Tradisional di Palembang

Meski begitu, Hasto tak menjabarkan berapa sentimen positif pada dua paslon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Namun, menurut dia, paslon lain memiliki sentimen negatif yang besar.

Hasto menambahkan, semakin besar kekuatan penguasa yang digunakan, semakin besar pula sentimen positif publik terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.

"Semakin banyak kekuasaan yang dipakai untuk menyakiti rakyat, semakin tinggi share of voice dari Ganjar-Mahfud, semakin tinggi sentimen positif dari Ganjar Mahfud," klaim Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Baca juga: Ganjar Apresiasi Jaleswari Mundur dari Kantor Staf Presiden

"Jadi situasi sekarang terbalik, akibat penggunaan kekuasan yang berlebihan dan berhadapan dengan rakyat itu sendiri," imbuhnya.

Lebih jauh, politikus asal DI Yogyakarta ini menyebutkan bahwa sejumlah tokoh bangsa sudah mulai menyuarakan kegelisahan yang terjadi di dalam pelaksanaan Pemilu 2024

"Begitu banyak tokoh-tokoh seperti Gus Mus, yang menyuarakan kebenaran. Dengan cara seperti itu, kami justru meyakini bahwa pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat, seperti Pak Ganjar-Prof Mahfud yang memperjuangkan keadilan, justru akan mendapatkan dukungan yang masif untuk bisa menang satu putaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com