JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim, sentimen positif masyarakat terhadap pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 72 persen.
Tingginya sentimen positif itu membuat PDI-P optimistis paslon ini dapat memenangi Pilpres 2024 satu putaran.
"Data kami terakhir, sentimen positif Pak Ganjar itu mencapai 72 persen. Share of voice di seluruh platform media sosial, secara akumulatif itu sudah mencapai 48 persen bersama dengan Prof Mahfud," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Tak Gelar Kampanye Akbar, Ganjar Bakal Blisukan ke 2 Pasar Tradisional di Palembang
Meski begitu, Hasto tak menjabarkan berapa sentimen positif pada dua paslon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Namun, menurut dia, paslon lain memiliki sentimen negatif yang besar.
Hasto menambahkan, semakin besar kekuatan penguasa yang digunakan, semakin besar pula sentimen positif publik terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
"Semakin banyak kekuasaan yang dipakai untuk menyakiti rakyat, semakin tinggi share of voice dari Ganjar-Mahfud, semakin tinggi sentimen positif dari Ganjar Mahfud," klaim Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.
Baca juga: Ganjar Apresiasi Jaleswari Mundur dari Kantor Staf Presiden
"Jadi situasi sekarang terbalik, akibat penggunaan kekuasan yang berlebihan dan berhadapan dengan rakyat itu sendiri," imbuhnya.
Lebih jauh, politikus asal DI Yogyakarta ini menyebutkan bahwa sejumlah tokoh bangsa sudah mulai menyuarakan kegelisahan yang terjadi di dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Begitu banyak tokoh-tokoh seperti Gus Mus, yang menyuarakan kebenaran. Dengan cara seperti itu, kami justru meyakini bahwa pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat, seperti Pak Ganjar-Prof Mahfud yang memperjuangkan keadilan, justru akan mendapatkan dukungan yang masif untuk bisa menang satu putaran," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.