Fadjar menambahkan, SEB merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina sebagai bentuk implementasi dan kontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar I Wayan Sucipta mengaku bersyukur atas kehadiran Pertamina di sekolah.
Sebab, program SEB memberikan edukasi kepada siswa dan guru tentang transisi energi dan penggunaan energi bersih.
“Ini sangat menyenangkan bagi kami sehingga membuka pikiran kami. Ini bumi milik kita sekarang dan besok milik anak cucu kita. Kalau kita tidak menjaganya sekarang dengan kesadaran penuh, tentu akan menjadi masalah nanti,” ujarnya.
Wayan juga merasa senang karena Pertamina telah membantu pemasangan PLTS di sekolahnya sehingga bisa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.
Dia menyebutkan, Pertamina telah memberikan bantuan panel listrik yang akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan listrik sekolah.
“Kami juga akan gunakan untuk pembelajaran kepada anak-anak bahwa ada sumber energi yang berlimpah ruah yang belum kita optimalkan,” imbuhnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs.
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Gelar Sekolah Energi Berdikari di Sorong, Pertamina Dorong Transisi Energi di Sektor Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.