Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Konsisten Terapkan Keberlanjutan, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG

Kompas.com - 31/01/2024, 14:33 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID)—Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan (HIP) mengumumkan bahwa saham Antam tetap akan menjadi bagian dari indeks terkait environmental, social and corporate governance (ESG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Antam tercatat dalam indeks SRI-KEHATI, indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dan indeks ESG Quality 45 IDX Kehati untuk periode perdagangan Desember 2023 hingga Mei 2024.

Hal tersebut mencerminkan konsistensi Antam dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan hidup, sosial, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elisabeth RT Siahaan mengatakan bahwa Antam memiliki komitmen dalam pengelolaan kinerja operasional, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan dengan berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Prudential Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Tata Kelola Perusahaan

“Guna mendukung komitmen tersebut, Antam menerapkan langkah nyata dalam mewujudkan keberlanjutan, dimulai dari praktik pertambangan terbaik, operasional yang ramah lingkungan, dan upaya pengurangan dampak perubahan iklim melalui inisiasi dekarbonisasi,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip melalui lama Antam.com, Rabu (31/1/2024).

Perusahaan, lanjut Elisabeth, juga secara terus-menerus melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah operasional.

Untuk diketahui, indeks SRI-KEHATI mencakup saham-saham dengan kinerja tinggi dalam mendorong prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial serta lingkungan atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI).

Baca juga: Investasi Pertambangan di RI Bisa Terhambat Jika ESG Tak Serius Diimplementasikan

Sementara itu, indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI mencakup saham-saham dengan penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification.

Adapun indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI memuat 45 saham terbaik berdasarkan penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik.

Saham Antam juga terdaftar dalam indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders di BEI, yang bertujuan mengurangi intensitas emisi karbon dari portofolio, sebesar minimal 50 persen dibandingkan dengan indeks LQ45 sebagai parent index.

Baca juga: Konsisten Dukung Indonesia NZE 2060, MMSGI Raih CNBC Awards 2023

Sebagai dukungan terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, Antam secara berkelanjutan menerapkan green energy di wilayah operasionalnya.

Antam berupaya mengurangi intensitas karbon dari operasi perusahaan melalui inisiatif dekarbonisasi, termasuk penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan sumber energi terbarukan.

Antam telah melakukan substitusi Biodiesel (B30) untuk kendaraan berat di beberapa unit operasi perusahaan. Selain itu, Antam terlibat pula dalam pengembangan ekosistem battery electric vehicle (BEV) di Indonesia bersama dengan mitra-mitra strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com