Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Anies-Muhaimin 22 Persen, Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Ganjar-Mahfud 19,7 Persen

Kompas.com - 31/01/2024, 08:36 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat lembaga survei LSI Denny JA menyatakan elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mencapai 50 persen.

Hasil survei itu dirilis LSI Denny JA melalui kanal YouTube pada Selasa (30/1/2024).

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei pada awal Januari 2024 tercatat sebesar 46,6 persen.

Baca juga: Prabowo Klaim Menang 1 Putaran di Semua Survei

Kemudian dalam survei pada akhir Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,7 persen.

"Dari angka ini kita lihat untuk pertama kali minimal dalam survei yang dikerjakan LSI Denny JA, paslon 02 memperoleh angka di atas 50 persen melewati the magic number. Ini data terbaru survei akhir Januari 2024," ujar Adjie Al Faraby seperti dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA.

Adjie juga merilis persentase elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Ganjar: Saya Tidak Pernah Resah dan Risau Baca Poling dan Survei


Adjie mengatakan, dalam jajak pendapat LSI Denny JA pada awal Januari 2024, elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 22,8 persen. Lantas elektabilitas Anies-Muhaimin pada akhir Januari 2024 tercatat 22 persen.

Sementara itu elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurut hasil survei LSI Denny JA pada awal Januari 2024 mencapai 24,8 persen. Lantas persentase elektabilitas Ganjar-Mahfud pada akhir Januari 2024 mencapai 19,7 persen.

Adjie mengatakan, survei LSI Denny JA menggunakan teknik multi stage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden yang dilakukan pada 16 sampai 26 Januari 2024.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Saling Kejar

Survei itu disebut memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com