Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kontrak kinerja terkait target PNBP BPPSDM pada 2024, yang ditetapkan sebesar Rp 35,6 miliar.
Baca juga: UNS Buka Kuota 10.208 Mahasiswa Baru pada 2024
"Harapan saya, paling tidak kami bisa melampaui target lagi di tahun ini (2024)," jelas Nyoman.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian PNBP di lingkup BPPSDM, dalam acara rakor tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan untuk pengelolaan PNBP terbaik dengan target di atas Rp 500 juta per satuan kerja (satker).
Para pemenang penghargaan tersebut terdiri dari Juara 1, yaitu Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kemudian Juara 2 diberikan kepada Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol di Bali, serta Juara 3 diraih oleh Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kota Agung di Lampung.
Baca juga: Potensi Panas Bumi Lampung
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa kementeriannya merupakan salah satu yang mencatatkan perolehan PNBP tinggi.
Setidaknya, dari sembilan unit eselon satu di Kementerian KP, termasuk BPPSDM, enam di antaranya berhasil mencapai tingkat PNBP di atas 100 persen.
Menteri Trenggono lantas membagikan resep kesuksesan untuk mencapai hal tersebut.
"Pertama, perbaikan tata kelola. Kedua, kerja serius," ucapnya dalam kegiatan Puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, yang berlangsung akhir tahun lalu di Jakarta.
Sebagai bagian dari serangkaian kegiatan rakor, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara BPPSDM dengan Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan PT Buana Makmur Wisesa terkait peningkatan kapasitas SDM di bidang kelautan dan perikanan.
Kerja sama tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk pengembangan SDM, penyelenggaraan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kapasitas serta kuantitas sarana/prasarana, pengembangan tata kelola, dan kegiatan lain yang disepakati oleh semua pihak.
Sebagai bagian dari acara tersebut, para peserta juga mendapatkan paparan dari beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Baca juga: Polisi Segera Minta Keterangan Pembuat dan Narasumber Konten Sekte Pemuja Setan di Kota Malang
Beberapa di antaranya adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian KP Tornanda Syaifullah, yang menyampaikan materi tentang integritas aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian, ada Assesor SDM Ahli Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf yang berbicara mengenai internalisasi Core Value "BerAKHLAK" dalam tugas ASN dan Kepala Biro (Kabiro) SDM Aparatur dan Organisasi (SDMAO) Riza Trianzah, yang memberikan paparan tentang netralitas ASN.
Selain penghargaan atas capaian PNBP terbaik, juga diberikan sejumlah penghargaan lainnya dalam bentuk Penghargaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terbaik.