Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Masih Sayang Jokowi atau Tidak, Slank: Sayangnya Beda, Kita Menyayangkan

Kompas.com - 30/01/2024, 06:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank berkelakar bahwa rasa sayang terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini sudah berbeda.

Hal itu disampaikan oleh gitaris Slank, Mohammad Ridwan Hafiedz atau dikenal sebagai Ridho, saat ditanya apakah masih sayang dengan Jokowi yang dahulu didukung saat Pilpres 2014 dan 2019.

Adapun Slank kini telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara itu, Jokowi disinyalir mendukung putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.

Baca juga: Awalnya Tak Ingin Berpolitik pada 2024, Slank: Tapi Indonesia Sedang Tidak Asik

Mulanya, drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, mengaku, ia beserta rekan-rekan Slank masih sayang dengan Jokowi.

"Sayang? Kan tadi sudah dibilang, kita itu mendorong melihat Jokowi dari nilainya. Jadi selama nilainya enggak berubah, ya kita harus terus sayang," kata Bimbim dengan santai, menjawab pertanyaan awak media usai peluncuran lagu "Salam M3tal" untuk Ganjar-Mahfud, dalam konferensi pers di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Setelah itu, Bimbim mencoba membuktikan letak Slank tetap sayang pada Jokowi. Hal ini dibuktikan dari penggalan lirik lagu "Salam M3tal" yang masih menyisipkan nama Jokowi.

Bimbim mengaku, komunikasi Slank terakhir dengan Jokowi juga masih baik-baik. Alhasil, Slank mengaku masih sayang dengan Kepala Negara yang didukungnya pada dua Pilpres sebelumnya.

Baca juga: Slank Luncurkan Lagu Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud, Bakal Gelar Konser di GBK

Setelah itu, giliran Bimbim mengajak personel Slank lainnya bicara.

Ridho pun mengambil alih dan berkelakar. Mengamini ucapan Bimbim yang menyebut Slank masih sayang dengan Jokowi, Ridho mengatakan, rasa sayang Slank terhadap Jokowi ada yang berbeda.

"Kita masih juga sayang sih, tapi sayangnya beda. Kita menyayangkan," kata Ridho diikuti gelak tawa seisi ruangan.

Tak sampai situ, Bimbim tampak bercanda dengan mencari sosok gitaris Slank lainnya, Abdi Negara Nurdin alias Abdee.

Bimbim meminta Abdee turut komentar soal apakah Slank masih sayang dengan Jokowi.

"Abdee, mana nih? Ha-ha-ha," ucap Bimbim.

Tampak Abdee pun hanya tertawa ketika namanya dicari Bimbim.

Baca juga: Profil Abdee Slank, Mundur dari Komisaris Telkom, Dukung Ganjar-Mahfud

Diketahui, Abdee juga sudah mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia setelah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud.

Sebelum mundur dari Komisaris Independen Telkom, Abdee dikenal luas memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Abdee menjelaskan, surat pengunduran diri dari badan usaha milik negara (BUMN) itu telah dilayangkan sejak 19 Januari 2024.

“Jadi per hari Jumat kemarin, jam 5 sore, saya sudah melayangkan surat pengunduran diri,” ujar Abdee di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com