Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Guru Juga Dapat Makan Siang Gratis, Prabowo: Banyak yang Kurang Gizi karena Penghasilan Rendah

Kompas.com - 30/01/2024, 06:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan, jumlah penerima program makan siang dan susu gratis perlu direvisi.

Semula, program ini hanya ditujukan pada anak sekolah, tetapi kini muncul keinginan agar sejumlah guru yang berpenghasilan rendah juga mendapat makan siang gratis.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam acara diskusi “Industri Keuangan dan Pasar Modal dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas” yang diselenggarakan relawan Genderang atau Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).

Prabowo mengatakan, awalnya jumlah penerima program makan siang dan susu gratis bakal menyasar 82,9 juta penerima.

“Kami sudah hitung ini, memerlukan makan siang yang bergizi untuk 82,9 juta orang. Tetapi mungkin hitungan ini harus kami perbaiki,” kata Prabowo.

Baca juga: TKN: Riset Buktikan Program Makan Siang Gratis di Sekolah Bermanfaat untuk Akademik Anak

Prabowo mengatakan, pihaknya telah memulai pilot project untuk program makan siang dan susu gratis.

Dari situ, ditemukan juga guru-guru yang kurang gizi di beberapa daerah.

“Kami sudah coba pilot project di beberapa provinsi, kami coba sudah dilaksanakan, berhasil,” kata Prabowo.

“Tapi ada yang kami temukan, di beberapa daerah ternyata tidak hanya anak-anak, gurunya juga kurang gizi. Banyak guru-guru yang dapat penghasilan sungguh sangat rendah,” tutur Menteri Pertahanan itu.

Baca juga: Bolak-balik Ganjar-Mahfud Sentil Janji Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran...

Oleh sebab itu, otomatis anggaran yang semula dianggarkan 34 miliar dollar Amerika Serikat per tahun akan bertambah.

“Sampai sekarang USD 34 miliar tiap tahun, tapi belum dihitung guru. Kalau dihitung guru, nanti akan naik,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah, mengatakan, akan ada 82,9 juta warga menerima manfaat makan siang dan susu gratis.

Hal itu disampaikan Burhanuddin dalam acara peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan umum Prabowo dan Gibran bertema “Cita-cita Penerus Negeri” di Kemang, Jakarta Selatan, 13 Desember 2023.

“Anak-anak SD, SMP, SMA ada 44 juta. Anak balita 30 juta, ditambah di pesantren 5 juta, ditambah ibu hamil 3 juta, jadi 82,9 juta. 82,9 juta ini kami coba pikirkan untuk diberikan makan siang dan susu gratis,” kata Burhanuddin dalam paparannya.

Baca juga: Gibran Curhat, Banyak Orang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Rp 400 Triliun

Burhanuddin memprediksi, dengan jumlah tersebut, biaya yang dibutuhkan senilai Rp 1 triliun per hari.

“Jadi setahun itu (kira-kira) Rp 300 triliun,” ujar dia.

Dari program tersebut, lanjut Burhanuddin, dibutuhkan 45.000 dapur yang harus dibangun.

“Bukankah itu lapangan kerja? Pak Prabowo mengatakan pada saya, ‘Kita rekrut sarjana-sarjana baru’,” kata Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com