Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Perubahan Nasib Petani Dimulai dari Perjuangan Politik

Kompas.com - 27/01/2024, 21:20 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan, perubahan nasib petani ditentukan melalui perjuangan politik.

Hal itu disampaikan saat berdiskusi dengan ratusan petani di Desa Tiyeng, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

“Ngomong (soal) petani sebetulnya bukan soal pupuk, ngomong nasib petani bukan soal cara kerja pertanian. Njenengan (anda) sudah ahli semua. Ngomong pertanian kuncinya politik, yang menentukan keputusan kebijakan politik,” ujar Muhaimin.

Baca juga: Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan

Ia menganggap, hampir 10 tahun belakangan kebijakan pemerintah tidak menguntungkan petani.

Dengan demikian, kata dia, jika ingin ada perubahan, para petani harus solid dan melakukan pergerakan politik dengan memenangkan Anies-Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau nasib njenengan mau berubah, menangkan politik dulu. Kalau politiknya dikuasai yang begitu-begitu terus, enggak akan selesai urusan sampean. Puluhan tahun,” ucap dia.

“Problem ini sudah puluhan tahun kan? Ngena ngene thok to (begini-begini aja kan)? Enggak ada jalan lain, politik,” sambung dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengeklaim tak memiliki utang budi pada pihak tertentu jika memenangkan Pilpres 2024.

Baca juga: Muhaimin Cerita soal Gus di Jatim yang Tanyakan Uang Saat Diajak Beri Dukungan

Alasannya, sampai saat ini, tak ada figur yang memberikan investasi logistik besar untuk membantu pemenangan.

“Tidak ada satu pun yang investasi ke Amin pada Pemilu 2024. Alhamdulillah. Ini kita syukuri, bukan berarti kita curhat. Insya Allah ini keberkahan yang akan membawa kesempatan untuk kita mulai perubahan dengan sesungguh-sungguhnya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com