Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pendukung Tak Cemooh yang Berbeda Pilihan, Anies: Ditanya Saja, Beras Mahal atau Murah

Kompas.com - 27/01/2024, 19:45 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, meminta pendukungnya tak mencemooh orang-orang yang berbeda pilihan.

Ia mengatakan, orang yang berbeda pilihan cukup ditanya terkait kondisi yang menyulitkan saat ini. Sebagai contoh soal harga bahan pokok yang mahal dan lapangan kerja yang terbatas.

"Kalau ada orang pilihannya bukan nomor satu, jangan diejek. Kasih pertanyaan, pertanyaannya tanyakan gini, harga beras mahal atau murah. Sama mereka mahal atau murah, kerjaan sulit atau mudah," kata Anies saat kampanye akbar di Lapangan Haji Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan

"Tanya itu, lalu tanyakan lagi yang begitu mau diteruskan? Baru diajak pilih nomor 1," sambung dia.

Anies mengatakan, jika memang orang yang berbeda pilihan belum beralih memilih Anies-Muhaimin, jangan langsung mencemooh.

Sebab, menurut Anies, cemoohan kepada orang yang berbeda pilihan justru akan mengurangi peluang mengajak memilih Anies-Muhaimin.

"Kalau dia belum setuju jangan buru-buru diejek, sekali diejek yang diejek semakin keras dan tidak mau berubah, betul?" tutur Anies.

"Betul!" bunyi seruan massa kampanye.

Anies meminta pendukungnya menghargai dan menghormati orang-orang yang berbeda pilihan.

Baca juga: Tanggapi Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Anies: Rakyat yang Menilai, Apakah Mau Diteruskan?

Namun, dia meminta agar para pendukungnya tetap konsisten mengajak untuk memilih Anies-Muhaimin.

"Hormati, hargai, kalau perlu datangi rumahnya, bawa martabak. Bukan martabak, bawa posternya, bawa informasinya, datangi 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kiri, ke kanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com