BANDA ACEH, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, meminta pendukungnya tak mencemooh orang-orang yang berbeda pilihan.
Ia mengatakan, orang yang berbeda pilihan cukup ditanya terkait kondisi yang menyulitkan saat ini. Sebagai contoh soal harga bahan pokok yang mahal dan lapangan kerja yang terbatas.
"Kalau ada orang pilihannya bukan nomor satu, jangan diejek. Kasih pertanyaan, pertanyaannya tanyakan gini, harga beras mahal atau murah. Sama mereka mahal atau murah, kerjaan sulit atau mudah," kata Anies saat kampanye akbar di Lapangan Haji Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan
"Tanya itu, lalu tanyakan lagi yang begitu mau diteruskan? Baru diajak pilih nomor 1," sambung dia.
Anies mengatakan, jika memang orang yang berbeda pilihan belum beralih memilih Anies-Muhaimin, jangan langsung mencemooh.
Sebab, menurut Anies, cemoohan kepada orang yang berbeda pilihan justru akan mengurangi peluang mengajak memilih Anies-Muhaimin.
"Kalau dia belum setuju jangan buru-buru diejek, sekali diejek yang diejek semakin keras dan tidak mau berubah, betul?" tutur Anies.
"Betul!" bunyi seruan massa kampanye.
Anies meminta pendukungnya menghargai dan menghormati orang-orang yang berbeda pilihan.
Baca juga: Tanggapi Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Anies: Rakyat yang Menilai, Apakah Mau Diteruskan?
Namun, dia meminta agar para pendukungnya tetap konsisten mengajak untuk memilih Anies-Muhaimin.
"Hormati, hargai, kalau perlu datangi rumahnya, bawa martabak. Bukan martabak, bawa posternya, bawa informasinya, datangi 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kiri, ke kanan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.