Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Minggu, Ganjar Pranowo Sambangi Rumah Ekonom Emil Salim

Kompas.com - 27/01/2024, 20:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi kediaman ekonom senior Emil Salim di Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024) malam.

Pantauan Kompas.com, Ganjar tiba sekitar pukul 19.10 WIB.

Setelah turun dari mobil, Ganjar yang berbaju hitam dengan celana cokelat langsung menuju pintu masuk rumah Emil.

Baca juga: Balas Luhut Soal Menteri Mundur, Ganjar: Pak Mahfud Nunggu Momentum, Dia Bertanggung Jawab

Wartawan yang menantikan kedatangannya pun menyapa politisi PDI Perjuangan (PDI-P) itu.

Ganjar tersenyum dan lantas masuk ke dalam rumah Emil Salim.

Hingga saat ini belum diketahui apa yang akan dibicarakan oleh Ganjar dengan Emil Salim pada Sabtu malam.

Pada hari ini, Ganjar melakukan berkampanye di Cirebon, Kuningan, dan Jakarta.

Ganjar memulai kampanye dengan mengunjungi sawah Ganjar-Mahfud di Lodji Londo, Sidorejo, Bergas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu pagi.

Selanjutnya, Ganjar menghadiri acara Hajatan Rakyat Cirebon dan menyampaikan orasi kebangsaan di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon.

Baca juga: Ganjar Minta Jokowi Klarifikasi Soal Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan

Lalu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bertemu dengan milenial, gen Z, dan influencer di Saung Gunung Kuningan, Cibentang, Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu siang.

Setelahnya, Ganjar menghadiri deklarasi akbar di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Kemudian Ganjar ke Jakarta untuk menghadiri Tabligh Akbar di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com