Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Gibran Rindukan Dirinya, Tom Lembong: Hubungan dengan Mantan Memang Tak Sederhana

Kompas.com - 26/01/2024, 06:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Thomas Lembong mendeteksi ada rasa kerinduan yang muncul dalam diri calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika Gibran terus menyebut namanya di debat kedua cawapres pada Minggu, 21 Januaru 2024.

Pria yang karib disapa Tom Lembong ini lantas mengungkit bahwa hubungan dengan mantan memang tidak sederhana.

Tom Lembong sendiri pernah dipercaya oleh ayah Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Hal tersebut disampaikan Tom Lembong dalam program Livi On Point, seperti ditayangkan Kompas TV pada Kamis (25/1/2024) malam.

Baca juga: Gibran Kerap Singgung Tom Lembong Saat Debat, Anies: Dulu Penulis Pidato Jokowi

"Hahaha. Ya saya mendeteksi ada rasa rindu. Dan rasa rindu itu kan ada beraneka macam, bervariasi. Kalau dengan mantan itu kan istilahnya mix feeling," ujar Tom Lembong.

"Jadi masih ada kenangan, tapi juga ada kesedihan. Tapi memang hubungan dengan mantan itu tidak selalu sederhana. Itu dia (rasanya seperti nano nano)," katanya lagi.

Tom mengaku hanya ingin berpikir positif terkait Gibran yang membawa-bawa namanya sekitar tiga sampai empat kali dalam debat cawapres.

Dia menyebut bahwa bisa saja itu bagian dari strategi pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Tentunya itu mencerminkan kultur dan budaya di tim kampanye 02," ujar Tom.

Baca juga: Sindir Gibran, Hasto: Seperti Ada Persoalan Pribadi dengan Tom Lembong, Kurang Etis

Kemudian, Tom Lembong mengaku kaget ketika namanya terus disebut Gibran di arena debat.

Namun, dia juga mengaku terharu karena pernah bekerja bersama Jokowi yang merupakan ayah Gibran.

"Kerja sama saya dengan Pak Jokowi adalah sebuah kehormatan dan pengalaman yang super istimewa yang akan saya kenang sampai seumur hidup," katanya.

"Jadi diberi kepercayaan oleh Pak Presiden, untuk memberikan masukan, bicara, sampai berkolaborasi menyusun pidato, sambutan yang beberapa menjadi ikonik, itu sebuah kehormatan yang luar biasa. Jadi saya justru menjadi mengenang masa-masa kerja sama erat saya dengan Pak Presiden," ujar Tom Lembong lagi.

Lantaran kerja di bawah Jokowi, Tom Lembong mengaku beberapa kali bertemu dengan Gibran yang disebutnya sangat rendah hati dan baik padanya.

"Dengan Mas Gibran pun saya punya banyak kenangan yang hangat. Tapi tentunya sejak meninggalkan kabinet di akhir 2019, sudah tidak lagi ketemu. Cuma ketemu sepintas, misalnya pada saat pernikahan Mas Kaesang di Solo," katanya.

Baca juga: Tom Lembong Disinggung Gibran, Muhaimin: Saya Mau Telepon Beliau, Ada yang Kangen Rupanya

Diketahui, debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024), pukul 19.00 WIB.

Dalam debat yang berlangsung selama 120 menit tesebut, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan. Salah satunya nama Tom Lembong yang beberapa kali disebut cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran beberapa kali menyebut nama Tom Lembong saat memberikan tanggapan untuk cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya, mungkin itu dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong mungkin ya, terima kasih," kata Gibran saat menjawab pertanyaan Cak Imin saat debat kedua cawapres.

Baca juga: Sindir Muhaimin Tak Paham Pertanyaan Sendiri, Gibran: Mungkin Dapat Contekan dari Tom Lembong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com