Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Pengusaha, Prabowo Yakin RI Jadi Negara Ekonomi Ke-5 Terbesar di 2045

Kompas.com - 22/01/2024, 23:32 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yakin Indonesia bisa menjadi satu dari lima negara ekonomi terbesar di dunia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat hadir dalam acara pertemuan relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) yang mayoritasnya berprofesi pengusaha, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam.

"Kalau lihat indikator-indikator ekonomi semua analisa semua mengarah bahwa Indonesia akan menjadi one of the economics giant di dunia ini," kata Prabowo dalam acara yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Prabowo: Saya Ngerti Kenapa Dua Kali Kalah Pilpres


Prabowo mengatakan, pernah juga ada pihak yang memprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi kelima terbesar di dunia.

Menurut Prabowo, hal itu sangat mungkin untuk terwujud.

"Ada yang meramalkan kita ekonomi ke 5 terbesar di dunia, maybe 2045. Di depan mata sebetulnya. Semua indikator kesana. Tapi saya pun pernah baca kajian strategis mengarah ke situ," kata dia.

Tak hanya itu, ia optimistis pada tahun 2045 nanti, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bisa mencapai angka dua digit.

Namun, Prabowo menegaskan, diperlukan adanya kerja sama serta kolaborasi antara para pemimpin dan elite bangsa untuk dapat mencapai tujuan itu.

"Ujungnya adalah, kolaborasi dan compromise dan itu sikap saya dan dalam pendekatan ekonomi juga demikian kita growth, im very optimistic luar biasa hitungan saya sangat-sangat mungkin 7-8-9 persen bisa saja 2 digit growth," kata dia.

Baca juga: Soal Penampilan Gibran di Debat Ke-4, Prabowo Beri Nilai 9,9

Adapun Relawan ETAS banyak diisi oleh para pengusaha.

Pertemuan ETAS di XXI Plaza Senayan malam ini juga dihadiri sejumlah pengusaha serta Tim Kampanye Nasional (TKN).

Dalam acara itu, ada Menteri BUMN, Erick Thohir; Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roslani; Anggota Dewan Pengarah TKN sekaligus Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta politikus Maruarar Sirait.

Kemudian, pengusaha sekaligus kakak Erick, Garibaldi atau Boy Thohir; eks Menteri Perdagangan, M Lutfi; serta sejumlah pengusaha lulusan Amerika Serikat lainnya.

Boy yang mewakili relawan ETAS menyebut, sepertiga penyumbang perekonomian RI siap mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sekali putaran.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu.

"Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin (Ariani Saraswati Subianto), the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com