Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa Kader Muslimat NU yang Hadiri Kampanyenya, Ganjar: Enggak Takut?

Kompas.com - 22/01/2024, 16:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com- Sekelompok ibu-ibu berpakaian seragam Muslimat Nahdlatul Ulama mencuri perhatian calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).

Awalnya, Ganjar mengaku tak menyangka dirinya bakal disambut oleh banyak orang ketika mengunjungi ponpes tersebut.

"Saya berpikir justru di acara hari ini saya cuman silaturahmi saja, malah saya tidak menduga malah hadir ibu-ibu, adik-adik, semuanya yang hadir di sini malah surprise buat saya," kata Ganjar, Senin siang.

Baca juga: Ganjar Sindir Jalan Rusak saat Berkunjung ke Lampung

Perhatian Ganjar lalu tertarik ke sekelompok ibu berpakaian warna hijau dengan kerudung hijau muda.

"Lho ternyata kok ramai sekali, ada apa itu. Oh iya seragam Muslimat ya?" tanya Ganjar.

Pertanyaan itu diiyakan oleh sejumlah ibu tersebut.

Ganjar lalu kembali bertanya apakah mereka tidak takut datang ke acara yang ia hadiri.

"Oh iya, jadi Muslimat datang ke sini? Enggak takut tah?" kata Ganjar, disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Hadiri Debat Cawapres, Khofifah: Hari Ini Hari Pertama Saya Masuk TKN Prabowo-Gibran

Seperti diketahui, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa telah menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah pun menjadi juru kampanye dan tergabung sebagai anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com