Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Ganjar di Bandung, Adian: Anak Kita Tidak Boleh Hilang karena Berbicara

Kompas.com - 21/01/2024, 15:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulilu mengeklaim bahwa tidak akan ada lagi amak-anak muda yang hilang karena pendapat mereka bila calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden.

Awalnya, Adian berkata bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari 2024 bukanlah sekadar memilih pemimpin, tapi menentukan nasib masyarakat untuk 5 tahun ke depan.

"Tanggal 14 Februari bukan hanya datang ke TPS, bukan hanya mencoblos kertas suara, tanggal 14 Februari nanti, nanti kita titipkan istri kita, suami kita, anak kita dan cucu kita pada hasil pilihan kita," kata Adian saat kampanye Ganjar-Mahfud di Lapangann Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Kampanye di Bandung, Ganjar Serukan Menang Hattrick, Megawati Ingin Satu Putaran

Adian mengingatkan, hasil Pilpres 2024 bakal berpengaruh ke banyak hal, mulai dari upah buruh, kepedulian terhadap rakyat miskin, hingga bagaimana rakyat Indonesia bakal diselamatkan.

Aktivis 1998 ini pun berjanji bahwa Ganjar bakal menjamin keselamatan anak-anak muda yang menyuarakan pendapatnya.

"Kita berkumpul untuk memastikan anak-anak kita berikutnya bebas berbicara, anak-anak kita bebas membaca. Anak-anak kita nanti tidak boleh hilang karena dia bebicara," kata Adian.

Adian pun meminta agar pendukung Ganjar sekuat tenaga mendukung mantan gubernur Jawa Tengah itu terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Ganjar Sebut Internet Gratis Bikin Orang Cerdas, Bisa Beli Makan Sendiri

"Pak Ganjar untuk kemenanganmu saya tinggalkan semuanya, Pak Ganjar untuk memilih mu saya tinggalkan anak istri saya, saya habiskan sisa uang saya," kata dia.

"Ketika Bapak dilantik nanti kami minta tolong, tinggalkan keluargamu untuk kami, tinggalkan anakmu untuk kami, habiskan uangmu untuk kami," ujar Adian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com