Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bandung, Ganjar Serukan Menang "Hattrick", Megawati Ingin Satu Putaran

Kompas.com - 21/01/2024, 15:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berseru kepada pendukungnya agar dapat memenangkan pemilihan presiden (pilpres) sebanyak tiga kali berturut-turut atau hattrick pada Pilpres 2024.

"Seluruh pendukung yang ada di Jawa Barat mari kita satukan kekuatan, kita ciptakan kemenangan hattrick dan kekuatan itu ada di Anda semuanya," kata Ganjar saat berorasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Ganjar pun sempat bertanya kepada massa pendukungnya mengenai apa yang mereka harapkan dari presiden berikutnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Internet Gratis Bikin Orang Cerdas, Bisa Beli Makan Sendiri

Massa pun menjawab bahwa mereka ingin, antara lain, harga beras murah, pendidikan gratis, serta tidak ada korupsi di Indonesia.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu pun berjanji akan mewujudkan permintaan itu apabila memenangkan Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Ganjar meminta pendukungnya agar tidak takut untuk mendukung dan mencoblos dirinya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Rakyat punya caranya sendiri untuk bisa menentukan. Apakah takut? Apakah takut? Kita bukan orang-orang penakut tapi kita penjaga demokrasi yang akan mengawal jalannya pemilu," kata dia.

Baca juga: Orasi di Kampanye Ganjar, Adian: Mereka Boleh Ambil Aparat, Kita Ambil Hati Rakyat!

Dalam acara yang sama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menyerukan agar pasangan Ganjar-Mahfud dapat memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Kita berdoa dan berjuang putarannya satu kali aja, bisa apa enggak satu kali?" ujar Megawati yang berorasi setelah Ganjar.

Ia pun mengingatkan bahwa masyarakat harus memperhatikan rekam jejak para kandidat sebelum menentukan pilihan pada Pilpres 2024.

Menurut Megawati, masyarakat bisa menyaksikan acara debat sebagai pertimbangan dalam memutuskan kandidat yang bakal dipilih.

Baca juga: Alasan Ganjar Pilih Kota Bandung Jadi Lokasi Kampanye Akbar

"Jadi dibandingkan, nanti kan ada ini kan, apa tuh namanya, ada debat, pada nonton ya. Coba pikir, oh iya ya yang Ibu bilang tuh. Ya kalau ibu terang milihnya Pak Ganjar sama Pak Mahfud, mau ikut siapa hayo? Mau ikut ibu apa yang lain?" ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com