Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Boyong Anak Istri saat Kampanye Terbuka Perdana di Bandung, Nyanyi Lagu " Rumah Kita"

Kompas.com - 21/01/2024, 11:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memboyong istri dan anaknya, Siti Atikoh dan Muhammad Zinedine Alam, saat menghadiri kampanye terbuka perdana di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Pantauan Kompas.com, Ganjar beserta keluarga tiba di panggung kampanye sekira pukul 10.38 WIB. Mereka kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan tulisan sat set dan gambar tangan mengacungkan tiga jari.

Setibanya di panggung, Ganjar, Atikoh, dan Alam langsung berjalan ke bagian depan panggung dan melambaikan tangan kepada para pendukung yang sudah menunggu berjam-jam. 

Baca juga: Ganjar-Mahfud Persilakan Isu Wadas Jadi Pembahasan Debat Keempat Pilpres 2024

Ketiganya juga sempat berswafoto dengan latar belakang para pendukung yang meneriakkan nama mereka.

Di tengah acara kampanye, Ganjar, Atikoh, dan Alam juga sempat didaulat untuk bernyanyi lagu 'Rumah Kita' di hadapan massa pendukungnya.

Ketika lagu yang dinyanyikan oleh grup band lawas God Bless itu dimainkan, Ganjar, Atikoh dan Alam berjalan turun ke bawah panggung untuk menyalami pendukungnya.

Selain Ganjar, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mendapat sambutan meriah dari pesera kampanye.

"Ibu Mega! Ibu Mega! Ibu Mega!" teriak para pendukung.

Baca juga: Ketum PPP: Ganjar-Mahfud Tidak Ada Beban Masa Lalu, Bisa Fokus Memikirkan Masa Depan Indonesia

Teriakan itu disambut Mega dengan maju ke depan panggung sambil tersenyum dan memberikan salam metal atau tiga jari.

Ada sejumlah tokoh politik yang hadir dalam kampanye, antara lain, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Ketua Harian Partai Perindo Tuan Guru Bajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com