Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo Dapat Maruarar Sirait, Kami Dapat Slank

Kompas.com - 21/01/2024, 06:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris, optimistis dukungan dari grup band Slank dapat mendongkrak elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

Charles mengatakan, dukungan Slank bakal berdampak lebih besar dibandingkan sejumlah anggota Taruna Merah Putih (TMP) yang berpaling mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengikuti jejak eks politikus PDI-P Maruarar Sirait.

"Dengan dukungan Slank terhadap Ganjar-Mahfud ini, kami berharap bisa memberi dampak elektoral mengingat grup band legendaris ini memiliki lebih dari 4 juta pendukung fanatik. Jika Prabowo-Gibran dapat Maruarar, maka kami dapat Slank," jata Charles dalam siaran pers, Sabtu (20/1/2024). 

Baca juga: Kunjungi Potlot, Pasangan Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan dari Slank

Politikus PDI-P ini menuturkan, perpindahan arah dukungan politik adalah hal yang harus disikapi secara biasa dan tidak berlebihan, termasuk terhadap apa yang telah dilakukan oleh Maruarar.

Ia menyebutkan, datang dan pergi adalah hal yang lumrah dalam politik, tetapi dukungan terhadap nilai-nilai berpolitik harus tetap konsisten.

"Seperti telah ditunjukkan Slank dengan mendukung Ganjar-Mahfud karena grup band terbesar di Indonesia itu juga mendukung nilai-nilai demokrasi," kata Charles.

Menurut dia, dukungan Slank menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang punya nilai-nilai antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.

"Slank meyakini Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling tepat untuk menjalankan agenda Reformasi 1998, seperti memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan kata lain, Slank percaya bahwa nilai-nilai antikorupsi, antikolusi dan antinepotisme itu ada pada pasangan 03," ujar Charles.

Diberitakan sebelumnya, grup band Slank menyatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Bimbim, drummer band tersebut, Slank dan para penggemarnya telah memberikan sejumlah ide dan gagasan kepada Ganjar-Mahfud. 

Baca juga: Seperti Dulu Jokowi, Kini Ganjar-Mahfud Juga Dijamu Bunda Iffet Slank

Dia meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 3 ini bisa menjalankannya jika nantinya memenangi Pemilu 2024.

"Syarat kami kasih satu ide yang kami masih nama revolusi cinta. ada beberapa yang Slank dan Slankers minta. Insya Allah niscaya kalau menang bisa dijalankan,” kata Bimbim, Sabtu siang.

Untuk diketahui, bukan kali pertama Slank menyatakan dukungan kepada kandidat tertentu dalam kontestasi pemilihan presiden.

Sebelumnya, Slank merupakan salah satu musisi yang mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com