JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menerima dukungan dari Paguyuban Perkumpulan Warga Keturunan Jawa yang Lahir dan Tinggal di Sumatera (Pujakesuma).
Dukungan itu disampaikan Paguyuban Pujakesuma di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024) malam.
Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, sejumlah anggota Paguyuban Pujakesuma tiba di kediaman Prabowo sekira pukul 21.00 WIB. Selama beberapa saat, mereka menunggu kehadiran Prabowo.
Namun, Prabowo urung menerima langsung kedatangan Paguyuban Pujakesuma lantaran masih dalam perjalanan menuju Jakarta dari Kalimantan.
Oleh karenanya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid, hadir mewakili.
Baca juga: Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu
Di hadapan Nusron, Ketua Umum Paguyuban Pujakesuma Eko Sopiyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah sepakat mendukung Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Sepakat bersama Bapak Prabowo dan Mas Gibran untuk jadi capres dan cawapres," kata Eko.
Dukungan itu pun diterima oleh TKN Prabowo-Gibran yang diwakili oleh Nusron Wahid. Nusron menyampaikan permohonan maaf atas absennya Prabowo.
Namun, ia menyebut, dukungan dari Paguyuban Pujakesuma akan menambah kekuatan Prabowo-Gibran yang bertekad memenangkan pilpres dalam satu putaran.
Nusron mengatakan, jika pilpres hanya digelar satu putaran, anggaran negara dapat dihemat hingga Rp 27 triliun.
"Kalau misalnya duit segitu bisa dibangun jalan daerah Sumatera bisa bagus lagi cocok apa tidak? Kalau buat sekolah anak-anak kalian cocok atau tidak?" kata Nusron.
"Cocok," jawab anggota Paguyuban Pujakesuma.
“Apalagi, kalau buat ke puskesmas cocok atau tidak?“ imbuh Nusron.
“Cocok,” jawab anggota Paguyuban Pujakesuma lagi.
Sebagaimana diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).