Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Optimis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran: Tidak Akan Dua Putaran!

Kompas.com - 20/01/2024, 16:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BANJAR BARU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto percaya diri dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka bisa menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran.

"Kita tidak, kita tidak akan dua putaran, satu putaran," ujar Prabowo dalam konsolidasi relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Prabowo, semua lembaga survei telah menunjukkan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.

Baca juga: Prabowo: Ya Allah, Sebelum Kau Panggil Aku, Berilah Saya Kesempatan untuk Berbakti ke Rakyat

"Semua, semua survei sudah mengatakan kita akan satu putaran," ucapnya.

"Saudara-saudara sekalian, kekayaan kita luar biasa. Tapi kekayaan kita sungguh harus benar-benar kita jaga," sambung Prabowo.

Prabowo menjelaskan, dalam 24 hari lagi, pencoblosan Pilpres 2024 akan dimulai. Untuk itu, Prabowo meminta dukungan warga Kalsel untuk memilih Prabowo-Gibran.

"Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju, saya minta dukungan dari seluruh rakyat Kalimantan Selatan. Kalau sekarang baru 50 persen koma berapa, saya minta dalam 24 hari harus naik kalau bisa kembali 65 persen. Sanggup?" seru Prabowo yang dibalas seruan 'sanggup' oleh relawan.

Baca juga: Prabowo Klaim 25.000 Orang Hadiri Kampanye di Pontianak, Nyanyi Ojo Dibandingke

Sementara itu, Prabowo meminta agar semua relawan bekerja keras dalam waktu yang tersisa 24 hari lagi.

Dia meminta para relawan untuk meyakinkan tetangga, keluarga, hingga orang-orang di sekitar lingkungannya untuk memilih Prabowo-Gibran.

"Sampaikan kalau kita mau, kalau anak-anakmu mau hidup lebih baik, pilih nomor dua saudara sekalian," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo Siap Jemput Anak Dayak yang Mau Sekolah di Taruna Nusantara Magelang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com