Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perluas Pasar di Sulawesi, PGN Jalin Kerja Sama dengan Kawasan Industri Mongondow

Kompas.com - 19/01/2024, 12:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Pada kesempatan itu, Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, kerja sama dengan Kimong menguatkan peran PGN di wilayah Indonesia Timur dalam upaya perluasan pemanfatan gas bumi.

"Perlu agresivitas dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi agar tidak tersentralisasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, pemanfaatan gas bumi di wilayah Indonesia Timur penting untuk menumbuhkan titik ekonomi baru yang berbasis energi rendah emisi yakni gas bumi,” ujar Ratih.

Ia mengatakan, PGN berharap kerja sama dengan Kimong dapat direalisasikan dengan baik sesuai rencana. Apalagi potensinya sangat besar sehingg dapat  meningkatkan volume niaga gas maupun penyediaan energi yang rendah emisi.

Selain itu, kata dia, kerja sama tersebut juga dapat melengkapi portofolio PGN di area Sales & Operation IV (SOR IV). Area yang saat ini mengelola pelanggan jargas di Sorong, Tarakan, Banggai, Wajo dan Kutai Kertanegara.

Baca juga: PGN Gandeng Patra Jasa Kembangkan Jargas GasKita

Adapun portofolio lain PGN Grup dapat dilihat melalui moda transportasi LNG sebanyak 25 unit Isotank berukuran 40 ft. Melalui PT Pertagas Niaga (PTGN), moda transportasi ini telah menyalurkan LNG dari PT Kayan menuju pelanggan smelter di Sulawesi Tenggara.

Terobosan LNG skala kecil ini diharapkan sebagai infrastruktur yang mendukung pemerataan penggunaan gas bumi.

Selain itu, PGN melalui anak perusahaanya, PT Pertamina Gas (Pertagas), juga melayani penyaluran gas di Kalimantan untuk sektor pupuk, kelistrikan dan rumah tangga.

Tidak hanya itu, Pertagas juga membangun dan mengelola ruas Pipa Gas Senipah–Balikpapan sepanjang 78 kilometer (KM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com