JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengakui memenangkan Prabowo-Gibran di Aceh cukup berat untuk Pemilu 2024 ini.
Pasalnya, TKN Prabowo-Gibran menyebut bahwa politik identitas di Aceh masih kuat. Salah satunya masih ada pasangan calon (paslon) yang menjanjikan "tiket surga" ketika berkampanye.
"Kalau hari ini ada yang jual tiket surga sebagai narasi kampanye tertentu, mohon maaf, orang muda jangan terlena," ujar Komandan Fanta (Pemilih Muda) TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
Arief menjelaskan bahwa tiket untuk masuk surga bisa diraih oleh siapa pun yang membawa manfaat luas bagi kemaslahatan.
Baca juga: PBNU: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketua Muslimat NU kalau Sudah Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Sebab, Arief mengatakan bahwa di dalam agama, kemenangan di dunia akan membawa kebahagiaan di surga.
“Ini era digital. Metode dan pendekatan kampanye juga berevolusi. Kita gunakan kampanye kreatif, kampanye yang fun dan inklusif. Sekurang-kurangnya, teman-teman berjuang melalui media sosial dari tempat kita masing-masing,” katanya.
Arief menekankan bahwa anak muda bukan hanya masa depan bangsa, melainkan juga masa kini.
Oleh karena itu, dia mengajak para anak muda untuk tidak membicarakan pemimpin di masa depan terus. Sebab, anak muda harus menjadi pemimpin di masa kini.
Baca juga: Sedang Pidato di Hadapan Ribuan Orang, Prabowo: Saya Lihat di Sini Ada Bawaslu yang Melirik Saya
Arief menyebut Prabowo pun telah menempatkan anak muda bukan sekadar sebagai timses saja.
"Tetapi secara konkret memberikan ruang seluasnya bagi orang muda untuk menjadi pemimpin dan mendorong kolaborasi antar generasi. Mas Gibran adalah lokomotif orang muda dan kita juga harus memperjuangkan generasi kita,” ujar Arief.
Wakil Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Prabowo-Gibran, Syafaruddin turut mengamini pernyataan Arief soal politik identitas di Aceh.
Namun, Syafaruddin mengatakan, pihaknya akan tetap berjuang agar Prabowo-Gibran bisa menang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.
TKN Prabowo-Gibran bahkan membidik 60 persen suara di Aceh.
“Pemilu 2024 cukup berat karena isu agama yang dibawa di Aceh. Tetapi, anak muda di Aceh akan bersatu untuk mempertahankan kemenangan Prabowo-Gibran di Aceh dari pilpres sebelumnya. Insya Allah, sekali putaran," kata Syafaruddin.
Baca juga: Kejar Target Net Zero Emission, Prabowo-Gibran Akan Turunkan Jejak Karbon hingga Gunakan Bioplastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.