Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi Kubu Ganiar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Kompas.com - 17/01/2024, 22:01 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno mengakui ada komunikasi dengan kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Meski begitu, ia menggarisbawahi bahwa saat ini pihaknya akan tetap fokus untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD agar lolos pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 putaran kedua.

“Ya sekarang kerja 4 'as'. Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas sampai 14 Februari dan kerja ikhlas. Pak Ganjar dan Pak Mahfud sekarang fokus ke tanggal 14 Februari,” ujar Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Dimulai di Kota Bandung dan Sidoarjo 21 Januari

Ia meyakini, sampai hari ini, Ganjar-Mahfud masih memiliki peluang untuk melewati Pilpres 2024 putaran pertama.

Maka, yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan semua kekuatan untuk mencapai target kemenangan tersebut.

Setelah lolos pada putaran pertama pilpres, langkah politik bakal dibangun dengan kubu yang lain.

“Pada saat itu (putaran kedua) tentunya semua pihak harus siap berkonsolidasi untuk mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya,” ucap dia.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Duga Ada Konspirasi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Di sisi lain, Sandiaga mengungkapkan komunikasi kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terus dijalin. Utamanya, setelah debat capres-cawapres ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

“Justru komunikasi ini lah yang membuat demokrasi kita ini sangat dinamis dan saya berharap justru demokrasi kita ini yang mempersatukan. Memang agak panas apalagi setelah debat, tapi setelah itu tentunya kita fokus untuk membangun Indonesia secara bersama-sama,” imbuh dia.

Diketahui saat ini kubu capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menebar narasi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Sementara, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin belum membahas soal kemungkinan kerja sama.

Keduanya baru berkomunikasi untuk sepakat sama-sama melawan berbagai bentuk intimidasi jelang Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com