Bercermin dari evakuasi WNI dari Gaza Palestina, Ukraina, dan Sudan, evakuasi di tengah kemungkinan salah sasaran rudal dan desingan peluru menambah kerumitan tersendiri. Keselamatan jiwa WNI semakin dipertaruhkan dalam proses evakuasi itu.
Indonesia berpotensi kehilangan nilai ekonomi yang sangat besar berjumlah Rp 20 triliun dari remitansi, dan Rp 134 triliun dari expor berbagai komoditas ke Taiwan setiap tahun.
Selain itu, tersendatnya para calon ilmuwan Indonesia yang sedang belajar di Taiwan, gangguan rantai pasok semi konduktor yang dibutuhkan oleh industri elektronik dan otomotif, meningkatnya harga bahan bakar minyak dan pangan, berpotensi terjadi apabila konflik militer mengemuka.
Indonesia, sebagai negara pemimpin di kawasan Asia Tenggara dan salah satu pendiri ASEAN, seyogyanya memainkan peran utama untuk mencegah terjadinya invasi China terhadap Taiwan.
Indonesia perlu terus secara proaktif menggalang dukungan dari negara-negara ASEAN lain untuk mendesak China tidak menggunakan cara militer dalam menangani isu Taiwan.
Presiden dan Menteri Luar Negeri Indonesia, misalnya, dapat menggunakan berbagai kesempatan pertemuan tingkat tinggi atau tingkat menteri untuk menyampaikan perhatian besar dan kekhawatiran Indonesia kepada pemimpin China mengenai krisis apabila terjadi eskalasi militer di Selat Taiwan.
Indonesia sangat mungkin untuk menyatakan suaranya dengan lebih kuat kepada China atau negara lain untuk tidak memanaskan situasi di kawasan Asia Timur, dengan tetap mengedepankan politik luar negeri yang tidak memihak.
Indonesia perlu terus mengingat, bahwa amanah Bung Hatta untuk mengedepankan politik luar negeri yang bebas tanpa berpihak kepada salah satu blok, tidak terpisahkan dengan kata aktif untuk memajukan perdamaian dunia.
Saat ini, tidak jauh dari Indonesia, terdapat kawasan yang riskan terjadi perang yang aktornya adalah negara-negara sahabat Indonesia.
Indonesia sangat berkepentingan agar China dan Taiwan menggunakan cara damai untuk menyelesaikan persoalannya karena berbagai kepentingan dan ketergantungan yang kompleks antar negara di kawasan.
Indonesia, sudah sewajarnya bukan hanya aktif, tetapi proaktif untuk mendamaikan hubungan antar selat Taiwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.