Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Terbuka jika Maruarar Sirait Ingin Mendukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 16/01/2024, 12:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Meutya Hafid, memastikan bakal menerima Maruarar Sirait bila ingin bergabung ke dalam gerbong pendukung pasangan calon nomor urut 2 pada Pilpres 2024.

Maruarar diketahui telah meninggalkan PDI Perjuangan, Selasa (15/1/2024). Keputusan ini diambil Ara, sapaan akrab Maruarar, karena ingin mengikuti jalan politik Presiden Joko Widodo.

"Pada prinsipnya kita terbuka ya, tapi belum ada komunikasi. Setahu saya belum. Tapi pasti TKN terbuka," kata Meutya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Sinyal Maruarar Sirait, Kode Keras Hengkangnya Jokowi dari PDI-P?

Ia menambahkan, Ara merupakan sosok anak muda yang cukup dipandang positif oleh partai politik. 

Menurutnya, putra dari politikus PDI-P senior Sabam Sirait itu juga dikenal giat berdiskusi dan membina anak-anak muda di berbagai daerah.

Saat ditanya kemungkinan Ara bergabung mendukung Prabowo-Gibran karena akan mengikuti langkah politik Jokowi, Meutya mengaku, pihaknya terbuka.

"Kalau gitu sinyalnya sudah klir ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah akan masuk secara resmi di TKN itu kita belum tahu nanti kita akan lihat, kalau komunikasi resmi si saya rasa belum ada," ujar Ketua Komisi I DPR RI ini.

Baca juga: Maruarar Sirait Hengkang dari PDI-P, Djarot: Justru Membuat Kita Solid

Adapun Maruarar atau yang akrab disapa Ara menyatakan pamit dari PDI-P.

Ia ditemui di depan kantor DPP PDI-P setelah mengaku bertemu Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen di kantor pusat partai.

Ara menjelaskan, alasannya pamit karena memilih mengikuti langkah Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur Ara saat ditemui, Senin (15/1/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com