Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang dan Boneka Belimbing Sayur Berwajah Gibran di Konser Dewa 19

Kompas.com - 15/01/2024, 22:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - “Saya mau memperkenalkan boneka baru saya ini boneka belimbing sayur panggilannya Bims. Ini bukan Mas Gibran ya ingat, bukan,” demikian kata Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Rupanya, Kaesang sedang memperkenalkan merchandise berupa boneka berbentuk belimbing sayur dengan wajah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, kepada para baladewa dan penonton yang hendak menyaksikan konser band Dewa 19 feat Marcello Tahito bersama masyarakat di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) malam.

Namun, Kaesang mengatakan, niatnya di atas panggung hanya untuk memperkenalkan boneka berbentuk belimbing tersebut.

"Balik lagi ini adalah merchandise saya yang akan saya bawa ke mana-mana. Endak apa-apa ya saya perkenalkan boneka saya ya, enggak apa-apa,” ujar Kaesang.

Baca juga: Di Hadapan Kaesang, PSI DIY Targetkan Rebut Satu Kursi DPR RI

Aksi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di atas panggung tersebut diakhiri dengan melemparkan merchandise boneka belimbing sayur tersebut.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih buat semuanya yang sudah hadir di sini selamat menikmati Dewa dan jangan lupa buat teman-teman semua kalau yang suka sayur jangan lupa makan belimbing sayur," kata Kaesang.

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan rombongan blusukan sambil menonton konser band Dewa 19 feat Marcello Tahito bersama ribuan masyarakat di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).KOMPAS.com/Rahel Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan rombongan blusukan sambil menonton konser band Dewa 19 feat Marcello Tahito bersama ribuan masyarakat di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Jangan ribut soal pilihan pilpres

Kemudian, dari atas panggung yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni mengimbau agar masyarakat untuk tidak ribut soal pilihan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dia juga berharap pemimpin yang terpilih dalam pilpres nanti adalah yang bisa meneruskan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Imbauan saya cuma satu, beda pilihan boleh-boleh saja, tetapi jangan ribut. Setuju? Jangan sampai berantem di WhatsApp grup dengan tetangga dengan saudara. Setuju?" ujar Raja Juli.

 Baca juga: Bertemu Bupati Gunungkidul, Kaesang Mengaku Tak bicara Politik

Adapun kegiatan konser itu diadakan oleh Relawan Prabowo Budiman (Prabu).

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan, Relawan Prabu sudah sering menggelar konser serupa di berbagai daerah.

Menurut Budiman, konser ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia meski digelar oleh relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Konser ini konser rakyat, konser untuk warga negara. Siapa pun, apa pun pilihannya boleh yang penting gembira jangan berkelahi mau milih (capres-cawapres) 1, 2 3, konser Prabu dan Dewa ini terbuka untuk semua," ujar Budiman Sudjatmiko.

 Baca juga: Momen Kaesang Dikira Gibran Saat Datang ke Gunung Kidul

Harapan untuk capres-cawapres

Terpisah, seorang warga setempat bernama Ian (25) yang ikut menonton konser, mengaku acara itu sangat keren.

Ian juga mengungkapkan, dirinya bukan pendukung atau tergabung dalam relawan Prabowo-Gibran lantaran belum menentukan pilihan pada pilpres nanti.

"Saya masih belum menentukan pilihan," ujar Ian.

Dalam kesempatan itu, Ian berharap siapa pun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode selanjutnya bisa lebih memerhatikan Kabupaten Magelang.

"Mungkin kalau kota mungkin sudah bagus. Tapi kalau kabupaten perlu ditingkatkan (infrastrukturnya),” katanya.

Baca juga: Foto Sultan dan Kaesang Ramai Dikomentari Netizen, Ini Penjelasan Pemda DIY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com