Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ungkap Sosok di Balik Layar Saat Debat Capres Kedua, Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan

Kompas.com - 13/01/2024, 17:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap siapa salah satu sosok yang membantunya mempersiapkan diri hadapi debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu, 7 Januari 2024.

Sosok yang dimaksud adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna.

"Sebelah saya, ada Marsekal TNI Angkatan Udara, Purnawirawan Agus Supriatna," kata Ganjar saat membuka acara deklarasi dukungan pensiunan TNI/Polri dan aparatur sipil negara di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar lantas bercerita bahwa Agus Supriatna membantunya untuk membuka data soal alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Pak Agus, pasti banyak yang curiga, mengapa Pak Ganjar bisa cerita persenjataan udara, 'no utang, no usang'. Ini karena Pak Agus," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca juga: Saat Ganjar Terima Informasi Ada Dugaan Intimidasi ke Pensiunan TNI-Polri agar Tak Hadiri Acara Deklarasi...

Selain Agus Supriatna, Ganjar juga memperkenalkan salah satu sosok penting yang mendukungnya, yakni, mantan Sekjen Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji.

Ganjar mengatakan, Agus Setiadji mendukung dirinya dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Ganjar memuji Agus yang dinilai memahami soal pertahanan.

"Paham betul soal pertahanan karena pernah jadi Sekjen Kemenhan. Jadi beliau itu Sekjennya Pak Prabowo loh itu," kata Ganjar.

"Sekjen Pak Prabowo saja pilihnya Ganjar, apalagi bapak ibu, gitu kan," ujarnya lagi.

Baca juga: Dapat Dukungan Pensiunan TNI-Polri, Ganjar Optimistis Raup Banyak Suara di Jawa Timur

Diberitakan sebelumnya, Ganjar dalam debat ketiga Pilpres menekankan kembali agar pemerintah tidak berutang pada luar negeri.

Terlebih, menurut Ganjar, jika utang dilakukan untuk menguatkan sistem pertahanan.

"Memang kalau kita bicara pada industri pertahanan, kita musti kita kuatkan industri dalam negeri. Jadi mohon maaf terkait dengan utang. No utang, no usang, sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer of teknologi dari dalam negeri," kata Ganjar dalam debat capres pada 7 Januari 2024.

Baca juga: Ganjar Perkenalkan Mantan Sekjen Kemenhan Era Prabowo sebagai Tim Pemenangan di Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com