Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absennya Jokowi di HUT PDI-P dan Sapaan Hangat Megawati ke Wapres hingga Para Menteri...

Kompas.com - 11/01/2024, 10:05 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo absen di acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). Kabarnya, peringatan HUT PDI-P bertepatan dengan kunjungan kerja (kunker) Presiden ke luar negeri.

Ini merupakan momen yang tak biasa lantaran sebelumnya, Jokowi hampir selalu hadir di agenda-agenda besar partai.

Meski begitu, HUT PDI-P diramaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi.

Lawatan luar negeri

Politikus PDI-P Chico Hakim menyebut, partainya sengaja tak mengundang Jokowi ke acara HUT ke-51 PDI-P. Sebab, pada saat yang sama, Jokowi tengah melawat ke luar negeri.

"Bahwa presiden ada kepentingan untuk pergi ke luar negeri sehingga kami tidak mengundang beliau," kata Chico saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Presiden Joko Widodo saat tiba di Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, pada Selasa (9/1/2024). Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat tiba di Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, pada Selasa (9/1/2024).
Memang, peringatan HUT ke-51 PDI-P ini bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Jokowi ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Jokowi bertolak ke luar negeri pada 9 Januari dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 14 Januari 2024.

Chico mengatakan, partainya menghormati agenda Jokowi tersebut. PDI-P pun mengaku telah mengetahui jadwal kunjungan kenegaraan Jokowi sebelum menjadwalkan agenda peringatan HUT partai.

“Kami menghormati agenda Presiden Jokowi yang memang sejak awal sebelum terjadinya acara ini," jelasnya.

Wapres dan menteri hadir

Meski Jokowi absen, Wakil Presiden Ma’ruf Amin hadir dalam peringatan HUT ke-51 PDI-P yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan itu. Ma’ruf menjadi orang pertama yang disapa oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya.

“Yang terhormat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Profesor Doktor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” kata Megawati disambut tepuk tangan kader PDI-P yang hadir.

Megawati memberi jeda sejenak, lantas melanjutkan sapaannya ke Ma’ruf sambil tersenyum, “Yang bersedia hadir”.

Baca juga: Sejauh Mana Kemarahan Megawati dan PDI-P ke Jokowi?

Ucapan Megawati itu disambut anggukan dan senyuman Ma’ruf yang duduk di kursi undangan barisan depan. Para kader PDI-P juga tampak tersenyum dan kembali bertepuk tangan.

Megawati lantas menyapa kader PDI-P yang juga calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, serta calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, Mahfud MD, yang hadir secara daring.

Para elite partai politik pendukung Ganjar-Mahfud juga tak luput dari sapaan Megawati. Mulai dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, hingga Sekretaris Jenderal Partai Hanura Benny Rhamdani.

Megawati juga menyapa sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir. Ia menyebut sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com