Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Tanam Lebih dari 6 Juta Pohon lewat Program "Hutan Pertamina"

Kompas.com - 11/01/2024, 09:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Adapun pelajar dan mahasiswa yang dimaksud, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Maros, Fisheries Diving Club (FDC) Universitas Hasanuddin (Unhas), Politeknik (Poltek) Kelautan dan Perikanan (KP) Bone, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Cokroaminoto, Kedokteran Hewan, Resimen Mahasiswa (Menwa), dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Unhas.

Dalam upaya pelestarian alam dan tanaman langka yang cenderung terancam punah, terdapat 12 jenis bibit tanaman yang ditanam, termasuk koleksi Kebun Raya Pucak.

Baca juga: Taman Bundaran HI Kembali Hijau, Tanaman yang Rusak Diganti Baru

Adapun jenis bibit tanaman tersebut, di antaranya Lunasi sp, Canarium sp, Nauclea sp, Ixora sp, Ficus sp, Alstonia sp, Melicope sp, Artocarpus sp, Dysoxyllum sp, Syzygium sp, Calophylum inophyllum, Bauhinia sp, serta tanaman endemik dan pengarah lainnya, dengan total 1.000 pohon.

Jaga keanekaragamanan hayati

Pada kesempatan yang sama, Kepala DLHK Provinsi Sulsel Andi Hasbi berharap kegiatan penanaman pohon yang diadakan pada tanggal 10 Januari dapat menjadi momentum untuk mengajak semua elemen masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya di wilayahnya.

“Hari Gerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga saat ini karena telah membawa banyak manfaat positif bagi kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Manfaat ini di antaranya dapat mengurangi dampak pemanasan global, menghasilkan oksigen, serta mitigasi perubahan iklim,” ucapnya.

Baca juga: Difusi Oksigen dan Karbon Dioksida pada Alveolus

Lebih lanjut, Andi Hasbi mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya Pucak tidak hanya meningkatkan fungsi kebun raya sebagai tempat penelitian dan pembelajaran, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi lokasi eko-eduwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com