Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Ungkap Dugaan Bocornya BAP Kasus Suap di MA ke Istri Dadan Tri

Kompas.com - 10/01/2024, 14:04 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, istri pengusaha Dadan Tri Yudianto, Riris Riska Diana memiliki foto berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka kasus suap jual beli perkara di Mahkamah Agung (MA) atas nama Heryanto Tanaka.

Dadan merupakan pengusaha yang didakwa menjadi perantara suap jual beli perkara di MA.

Ia diduga menghubungkan Tanaka dengan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Adapun Tanaka merupakan debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana yang saat ini telah divonis bersalah menyuap hakim agung.

“Kebocoran” BAP penyidikan kasus suap di MA ini dibuka Jaksa KPK ketika memeriksa pengusaha sekaligus kolega Dadan di komunitas motor Harley Davidson, Ruddy Iskandar Nasution dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Jaksa KPK Ungkap Staf Sekretaris MA Sering Dapat Transfer Rp 3 Juta dari Politikus Golkar

Mulanya, Jaksa KPK mengorek pertemuan Dadan dengan Ruddy dan rekan mereka di komunitas motor.

Saat itu, setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap hakim Agung pada Oktober 2022, Dadan menyampaikan di tengah forum komunitas motor bahwa dirinya akan dipanggil KPK.

Menurut Ruddy, teman-temannya hanya memberikan support moril.

Tepat satu hari berikutnya, atas sepengetahuan Dadan, Riris meminta bertemu Ruddy dan teman-temannya di Pondok Indah.

Dalam pertemuan itu, Riris meminta pertolongan untuk Dadan yang akan dipanggil KPK.

“Gimana Om, apakah Dadan bisa dibantu Om?“ kata Jaksa KPK menirukan permintaan Riris.

“Nah bahasanya begitu ke saya,” timpal Ruddy.

Baca juga: Hakim Putuskan Sidang Hasbi Hasan dan Dadan Tri Digabung

Meski demikian, kata Ruddy, Riris tidak menjelaskan permintaannya dengan detail.

Jaksa lantas mengorek foto yang ditunjukkan Riris kepada Ruddy melalui layar ponselnya.

Ruddy pun memotret gambar yang ditunjukkan Riris.

Halaman:


Terkini Lainnya

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com