JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga 10 Januari 2024 di sebagian wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem itu berpotensi memicu terjadinya bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor.
"Berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan kedepan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah," kata Guswanto dalam siaran pers, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Jabodetabek sampai 10 Januari
Guswanto menyampaikan, setidaknya ada empat dinamika atmosfer yang mendukung prakiraan cuaca hingga seminggu ke depan.
Pertama, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan, mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.
Hal ini membuat pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Kedua, aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia.
Secara tidak langsung, dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang sampai lebat di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.
Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari ke depan.
"Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan," ujar dia.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana saat Cuaca Ekstrem di Januari 2024
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing, atau rawan longsor dan banjir, tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang," ucap Guswanto.
Hujan dengan intensitas hingga lebat berpotensi terjadi seminggu ke depan di sebagian wilayah ini:
- Aceh
- Sumatera Utara