Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Karyawan Pabrik Teh di Tegal: Di Sini Baunya Beda, Wangi, Sedap

Kompas.com - 03/01/2024, 21:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik teh milik PT Tong Tji Tea Indonesia di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/1/2024).

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyapa para karyawan dan memberikan pengarahan.

“Ini adalah sebuah perusahaan yang menurut saya sangat spesifik memproduksi teh, dan kalau tadi masuk ke pabrik ini sudah langsung baunya beda, di sini wangi, sedap,” ujar Jokowi di hadapan para karyawan, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan kepada para karyawan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara yang bisa bangkit perekonomiannya.

Baca juga: Jokowi Resmikan 6 Jembatan di Lintas Utara Jawa, Total Konstruksi Rp 292 Miliar

Presiden menuturkan bahwa terdapat 96 negara yang saat ini menjadi pasien Dana Moneter Dunia (IMF) karena perekonomiannya terpuruk.

“Kita patut bersyukur negara kita masih tumbuh lima persen, masuk lima besar dunia terbaik ekonomi kita ini meskipun dalam sebuah gelombang yang sangat sulit tapi kita bisa me-nakhodainya dengan baik,” tuturnya.

Kunjungan Kepala Negara pun mendapat sambutan hangat oleh para karyawan.

Salah satu karyawan bernama Andi mengungkapkan dirinya merasa senang dapat bertemu dengan Presiden untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah senang ya karena pertama kali saya bisa bertemu Pak Presiden, berjumpa langsung. Senang sekali bisa dekat dengan Presiden sebagai rakyatnya,” ungkapnya setelah pertemuan.

Baca juga: Jokowi Resmikan 6 Jembatan di Lintas Utara Jawa Tengah

Sementara itu, karyawan lainnya bernama Reni, mengungkapkan pertemuan para karyawan dengan Presiden Jokowi sangat berkesan.

Reni menuturkan salah satunya saat Presiden mengapresiasi produk dari tempat dirinya bekerja.

“Kagum, bangga. Iya tadi waktu bilang teh Tong Tji enak (sangat berkesan),” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com