Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan TNI dan Polri Kawal Keamanan Proyek BTS 4G di Papua

Kompas.com - 28/12/2023, 21:40 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengawal proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G di Papua.

Menurut Jokowi, pengamanan proyek BTS 4G mesti dilakukan karena dalam laporan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi disebutkan pembangunan proyek di 630 lokasi di Papua terkendala persoalan keamanan.

Gangguan keamanan itu diduga dilakukan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

“Tadi pagi saya sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri agar pembangunan bisa segera dimulai dan didampingi dari sisi keamanannya sehingga semua masalah yang ada bisa kita selesaikan dengan baik,” kata Jokowi dalam Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti serta Integrasi Satelit Satria-1, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Resmikan Ribuan BTS 4G, Jokowi Singgung Kasus Korupsi yang Libatkan Johnny Plate

"Di sana (Papua) medannya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi,” sambung Jokowi.

Jokowi berharap, TNI dan Polri mesti dilibatkan dalam mengawal keamanan proyek BTS 4G sehingga diharapkan akan mempercepat akses internet di wilayah kategori 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).

Selain itu, kata Jokowi, Menkominfo menyatakan sanggup menyelesaikan pembangunan proyek BTS 4G di Papua pada 2024.

Baca juga: Jokowi Minta Menkominfo Tepati Janji Bereskan 630 BTS 4G di Semester I 2024


“Saya catat ya Pak Menteri Kominfo, tadi janjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat benar,” ujar Presiden Jokowi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sampai saat ini menyelesaikan pembangunan 4.988 Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Penyelesaian proyek itu meleset dari jadwal yang ditentukan dan terungkap terjadi korupsi yang dilakukan mantan Menkominfo Johnny Gerard Plate serta pejabat Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Kemenkominfo, dan sejumlah kontraktor proyek.

Menkominfo Budi Arie mengatakan hingga Desember 2023 sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS ditargetkan beroperasi penuh.

Baca juga: Jokowi Resmikan Ribuan BTS 4G dan Satelit Satria-1 di Talaud

Sedangkan penyelesaian sisanya akan dikebut dengan memperhatikan kondisi geografis dan tantangan yang ada seperti di Papua.

"Ada sisa 630 lokasi bisa yang memang berpotensi di-carry over tahun depan karena pertimbangan keamanan, faktor geografi yang sulit dijangkau dan sebagainya,” kata Budi.

Budi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah untuk menemukan solusi penyelesaian pembangunan di lokasi-lokasi tersebut.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo, 16 Orang Jadi Tersangka Sepanjang Tahun Ini

Ia memastikan pihaknya melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelesaikan pembangunannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com