Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Ganjar-Mahfud Anggap Gibran Pakai Istilah Rumit saat Debat karena Minim Pengalaman

Kompas.com - 27/12/2023, 15:07 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dinilai minim pengalaman dari kedua rivalnya sehingga menggunakan taktik mengajukan pertanyaan menggunakan istilah asing atau singkatan yang kurang familiardalam debat kedua pada pekan lalu.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim mengatakan, Gibran memang mempunyai sebuah keuntungan dalam debat cawapres pekan lalu.

Keuntungan itu, kata Chico, adalah publik tidak berharap terlampau tinggi kepada Gibran karena dia dianggap kalah dari segi pengalaman dibandingkan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan Mahfud.

"Underdog kan eksepektasinya kan tidak terlalu tinggi. Jadi kalau Gibran melakukan sesuatu di luar ekspektasi maka itu dianggap sesuatu yang baik," kata Chico dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV seperti dikutip pada Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Survei Indikator Politik: Gibran Unggul Signifikan dalam Debat Cawapres

Chico menilai Gibran kemungkinan sulit mempelajari berbagai substansi permasalahan dalam waktu singkat yang akan diperbincangkan dalam debat yang lalu karena minim pengalaman.

Lantas, kata dia, buat mengimbangi Muhaimin dan Mahfud maka Gibran mengambil taktik lain dengan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan istilah asing atau kurang dikenal.

"Nah ini yang membuatnya akhirnya menggunakan cara-cara teknik perdebatan untuk menjatuhkan lawan. Ini kan sesuatu yang memang digunakan untuk jebakan, dan ini adalah trik atau strategi dalam komunikasi dalam perdebatan. Ini kita harus akui," papar Chico.

Chico menilai, strategi yang dijalankan Gibran bisa membuatnya menjadi sorotan ketika berada di atas panggung sekaligus menarik perhatian masyarakat sebagai calon pemilih.

"Ini yang dilakukan. Kita harus akui itu dan cukup mengena di kalangan masyarakat awam," ujar Chico.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Pascadebat, Anies-Muhaimin Turun


Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran, Putri Komarudin, menyatakan taktik yang digunakan dalam debat justru buat menguji kesiapan para lawannya.

"Kalau misalnya dibilang strateginya Pak Jokowi ya menurut saya pribadi ya ini salah satu teknik perdebatan juga. Kita ingin tahu apakah lawan benar-benar siap dalam topik perekonomian yang kita bahas," ucap Putri.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat kedua yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) lalu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal proses penyusunan aturan tentang teknologi carbon capture storage.

Carbon capture storage atau penangkapan dan penyimpanan karbon adalah suatu proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida selama persiapan bahan bakar fosil maupun dari limbah hasil pembakarannya. Kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon dilakukan pada pembangkit listrik dan proses pengolahan gas alam.

Baca juga: Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka Dukung Prabowo-Gibran

Mahfud lantas menjelaskan proses penyusunan aturan atau rancangan undang-undang secara umum dan lazim yakni mulai dari kajian akademik, penyusunan draf rancangan undang-undang, pembahasan antara pemerintah dan DPR, proses revisi sampai disahkan.

Dia juga kemudian memaparkan topik pertanyaan yang diajukan Gibran seharusnya disampaikan pada debat ke-4 yang membahas soal lingkungan hidup.

Pada kesempatan yang sama, Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tentang State of Global Islamic Economy (SGIE) dan menaikkan peringkat Indonesia.

Muhaimin lantas sempat meminta Gibran buat menjelaskan SGIE yang terkait dengan perekonomian syariah dan produk halal. Setelah itu Muhaimin kemudian baru memaparkan argumennya terkait pertanyaan itu.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen

Debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024. Topik yang akan dibahas dalam debat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Hanya para capres yang akan beradu argumen dalam debat ketiga. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com