Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Mayoritas Penonton Debat Capres Pilih Anies-Muhaimin

Kompas.com - 26/12/2023, 17:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memaparkan data terkait masyarakat yang menyaksikan debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang masing-masing digelar pada 12 dan 22 Desember 2023.

Dari hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia, hanya 42,3 persen yang menonton debat capres. Sementara 57,7 persen tidak menonton.

“Hanya 42,3 persen pemilih yang menyaksikan debat capres 12 Desember lalu,” kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen

Dari yang menyaksikan debat itu, mayoritas memilih pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sebagai pemenang debat, yakni 35,5 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto (nomor urut 2) 28,9 persen dam Ganjar Prabowo (nomor urut 3) 26,9 persen. Tidak menjawab sebanyak 8,7 persen.

“Sementara Prabowo dan Ganjar itu selisihnya tipis, tidak signifikan,” kata Burhanuddin.

Namun demikian, lanjut Burhanuddin, mayoritas responden telah memiliki preferensi masing-masing.

Misalnya, basis PDI-P cenderung menganggap pemenang debat adalah Ganjar Pranowo.

“Basis Partai Gerindra cenderung menganggap Prabowo sebagai pemenang debat,” kata Burhanuddin.

“Golkar secara umum mendukung Prabowo-Gibran tapi basisnya menganggap pemenang debat adalah Anies,” tutur dia.

Baca juga: Kritik Debat Capres-Cawapres, Pengamat: Jangan Gagah-gagahan dengan Istilah Asing

Sementara itu, dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, hanya 35,9 persen yang menyaksikan debat cawapres. Tidak menonton 63,9 persen, dan tidak menjawab 0,2 persen.

Sebanyak 56,2 persen responden menganggap calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang tampil paling baik dalam debat cawapres.

Kemudian, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD 24,2 persen dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar 12,3 persen. Tidak menjawab 7,3 persen.

Adapun survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023.

Sampel sebanyak 1.217 responden melalui metode random digit dialing atau RDD (265 responden) dan double sampling atau DS (952 responden), dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com