Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarganya Jadi Korban, Eks Wakil Ketua KPK Minta Pemerintah Stop Sementara Kegiatan Smelter PT ITSS

Kompas.com - 26/12/2023, 12:42 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Ledakan tungku smelter nikel PT ITSS di kawasan PT IMIP mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 46 orang luka per Minggu (24/12/2023).

Dari jumlah korban meninggal itu, sembilan di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI) sementara tiga korban lainnya merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Tragedi ledakan smelter ini kemudian menjadi sorotan dan dinilai menjadi cermin buruknya prosedur keselamatan kerja di sektor kawasan industri itu,

Juru Kampanye Mineral Kritis Trend Asia, Arko Tarigan menyebut, kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa merupakan kejadian berulang di kawasan industri pengolahan smelter dan tidak pernah ada evaluasi.

Baca juga: Kata Media Asing soal Tungku Smelter Milik ITSS di Morowali yang Meledak

Berdasarkan catatan Trend Asia, sebanyak 53 pekerja smelter di Indonesia meninggal dunia dalam kurun 2015 hingga 2022, termasuk di IMIP.

Sebanyak 13 orang di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

"Evaluasi dari kasus-kasus [di smelter nikel] selama ini tidak jelas, seakan ketika ada yang meninggal, berikan kompensasi, selesai. Nyawa mereka seperti terus dikorbankan saja. Yang penting perusahaan tetap berjalan," kata Arko kepada BBC News Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com