Pada saat itu, ayah Martunis sedang bekerja di tambak. Saat menaiki pikap tetangganya, mobil pikap itu tidak terselamatkan saat digulung ombak tsunami. Martunis, ibu, dan dua saudaranya tenggelam bersama mobil yang ditumpangi.
Baca juga: Kubu Ganjar Tuding Gibran Tiru Strategi Jokowi, TKN Prabowo: Yang Kalah Cari-cari Alasan
Ibu, kakak, dan adiknya hilang terseret arus tsunami sehingga berpisah selamanya. Adapun Martunis yang selamat dari bencana tsunami itu.
Martunis yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau, menjadi viral berkat foto Martunis di dunia maya seusai bencana tsunami pada 2004.
Hal menarik, ketika diselamatkan, Martunis mengenakan jersey sepak bola tim nasional Portugal dengan nomor punggu 10 milik Rui Costa.
Setelah mengetahui hal tersebut, Cristiano Ronaldo yang saat itu masih membela Manchester United, menyempatkan menemui Martunis di Aceh dan mengangkat Martunis sebagai anaknya.
Belasan tahun berlalu, Martunis merasakan betul kebaikan hati Ronaldo. Dari fasilitas hingga pendidikan, Ronaldo memberikan semua yang Martunis butuhkan.
"Mereka biayain semua, sekolah dari SD sampai kuliah. (Tapi) enggak kuliah, enggak suka kuliah," kata Martunis dikutip dari YouTube deHakims Story.
"Kalau misal baik, ya baik banget. Dikasih mobil waktu itu, tapi kata dia kalau belum bisa nyetir, misal balik lagi ke Portugal, belajar nyetir, harus belajar bahasa Portugis juga," lanjutnya.
Saat beranjak SMA dan latihan bola di Portugal, Martunis kembali merasakan kebaikan hati Ronaldo sebagai ayah angkatnya. Martunis merasa hidupnya berubah menjadi seperti sultan setiap berada di Portugal.
"Apa pun yang saya minta waktu itu langsung dikasih sama dia kalau tinggal di Portugal. Malah ditanyain 'kamu di sini tinggal di mana, kalau misal enggak betah di asrama, mau apartemen silakan, bilang. Di hotel oke, boleh,' kata dia," ucap Martunis.
"Kalau misal tinggal di Portugal, udah kayak sultan kita," sambung dia disertai tawa.
Pernah saat masih remaja, Ronaldo memberinya tiga kesempatan untuk meminta sesuatu dan pasti dikabulkan, dengan beberapa syarat.
"Pokoknya apa yang saya minta dikasih, yang penting harus dengerin apa kata dia, harus kerja keras, latihan, jangan keluar malam, jangan ke tempat diskotik, jangan minum alkohol," ujar Martunis.
Tidak hanya untuk Martunis, Ronaldo juga menunjukkan kebaikan pada ayah Martunis. Pernah suatu kali ayah Martunis sakit, ketika menceritakan kondisi ayahnya, Ronaldo juga langsung membantu dan berniat mengirim ayah Martunis berobat ke Jerman.
Tapi saat itu ayah Martunis menolak karena merasa kondisinya sudah jauh lebih baik. Terlepas dari banyak kebaikan Ronaldo yang dia terima, Martunis mengaku tidak pernah meminta hal yang berlebihan.
"Saya enggak minta yang macem-macem. Saya minta yang perlu aja," ujar Martunis membuat Irfan Hakim memuji sikapnya.
(Penulis: Aswab Nanda Pratama, Kevin Topan Kristianto, Rintan Puspita Sari | Editor: Bayu Galih, Ferril Dennys)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.