Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Tsunami Aceh dan Kisah Martunis Jadi Anak Angkat Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 26/12/2023, 08:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

Pada saat itu, ayah Martunis sedang bekerja di tambak. Saat menaiki pikap tetangganya, mobil pikap itu tidak terselamatkan saat digulung ombak tsunami. Martunis, ibu, dan dua saudaranya tenggelam bersama mobil yang ditumpangi.

Baca juga: Kubu Ganjar Tuding Gibran Tiru Strategi Jokowi, TKN Prabowo: Yang Kalah Cari-cari Alasan

Ibu, kakak, dan adiknya hilang terseret arus tsunami sehingga berpisah selamanya. Adapun Martunis yang selamat dari bencana tsunami itu.

Martunis yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau, menjadi viral berkat foto Martunis di dunia maya seusai bencana tsunami pada 2004.

Hal menarik, ketika diselamatkan, Martunis mengenakan jersey sepak bola tim nasional Portugal dengan nomor punggu 10 milik Rui Costa.

Setelah mengetahui hal tersebut, Cristiano Ronaldo yang saat itu masih membela Manchester United, menyempatkan menemui Martunis di Aceh dan mengangkat Martunis sebagai anaknya.

Kebaikan hati

Belasan tahun berlalu, Martunis merasakan betul kebaikan hati Ronaldo. Dari fasilitas hingga pendidikan, Ronaldo memberikan semua yang Martunis butuhkan.

"Mereka biayain semua, sekolah dari SD sampai kuliah. (Tapi) enggak kuliah, enggak suka kuliah," kata Martunis dikutip dari YouTube deHakims Story.

"Kalau misal baik, ya baik banget. Dikasih mobil waktu itu, tapi kata dia kalau belum bisa nyetir, misal balik lagi ke Portugal, belajar nyetir, harus belajar bahasa Portugis juga," lanjutnya.

Saat beranjak SMA dan latihan bola di Portugal, Martunis kembali merasakan kebaikan hati Ronaldo sebagai ayah angkatnya. Martunis merasa hidupnya berubah menjadi seperti sultan setiap berada di Portugal.

"Apa pun yang saya minta waktu itu langsung dikasih sama dia kalau tinggal di Portugal. Malah ditanyain 'kamu di sini tinggal di mana, kalau misal enggak betah di asrama, mau apartemen silakan, bilang. Di hotel oke, boleh,' kata dia," ucap Martunis.

"Kalau misal tinggal di Portugal, udah kayak sultan kita," sambung dia disertai tawa.

Pernah saat masih remaja, Ronaldo memberinya tiga kesempatan untuk meminta sesuatu dan pasti dikabulkan, dengan beberapa syarat.

"Pokoknya apa yang saya minta dikasih, yang penting harus dengerin apa kata dia, harus kerja keras, latihan, jangan keluar malam, jangan ke tempat diskotik, jangan minum alkohol," ujar Martunis.

Tidak hanya untuk Martunis, Ronaldo juga menunjukkan kebaikan pada ayah Martunis. Pernah suatu kali ayah Martunis sakit, ketika menceritakan kondisi ayahnya, Ronaldo juga langsung membantu dan berniat mengirim ayah Martunis berobat ke Jerman.

Tapi saat itu ayah Martunis menolak karena merasa kondisinya sudah jauh lebih baik. Terlepas dari banyak kebaikan Ronaldo yang dia terima, Martunis mengaku tidak pernah meminta hal yang berlebihan.

"Saya enggak minta yang macem-macem. Saya minta yang perlu aja," ujar Martunis membuat Irfan Hakim memuji sikapnya.

(Penulis: Aswab Nanda Pratama, Kevin Topan Kristianto, Rintan Puspita Sari | Editor: Bayu Galih, Ferril Dennys)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com