Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal Pertama di Tahanan, Rafael Alun Dapat Kiriman Nasi Ayam dan Susu

Kompas.com - 25/12/2023, 14:17 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJK), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mendapatkan kiriman ayam dan susu dari keluarganya pada Hari Natal, Senin (25/12/2023).

Rafael merupakan mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan yang tersandung kasus gratifikasi Rp 16,6 miliar dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) KPK Achmad Fauzi mengatakan, pada Hari Raya Natal, tahanan KPK memang boleh dibesuk dan mendapat kiriman makanan, termasuk Rafael.

Baca juga: Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Rafael, kata Fauzi, mendapat kiriman berupa lauk pauk dan makanan ringan.

“Yang tercatat ayam, nasi, susu, timun,” ujar Fauzi saat ditemui di sebelah Rutan KPK pada Gedung Merah Putih, Senin.

Menurut Fauzi, Rafael juga telah dibesuk oleh keluarganya.

Adapun Natal 2023 menjadi Hari Natal pertama bagi Rafael di dalam penjara KPK setelah resmi ditahan penyidik pada 3 April.

Saat ini, Rafael tengah menghadapi persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Ia didakwa menerima gratifikasi Rp 16,6 miliar bersama-sama dengan istrinya, Ernie Meike Torondek selaku komisaris dan pemegang saham PT Artha Mega Ekadhana (ARME). 

Baca juga: Jaksa KPK: Rafael Alun Ingin Kaya dengan Manfaatkan Kewenangannya

Perusahaan itu diduga menjadi sarana Rafael menerima uang panas dari pengusaha yang memiliki wajib pajak.

Dalam perkara itu, Rafael dituntut 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.

Ia juga dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp 18,9 miliar.

Selain Rafael, puluhan tahanan KPK lainnya juga dibesuk oleh keluarga mereka. Di antaranya adalah penyuap eks Kepala Badan Nasional dan Pencarian Orang (Basarnas) Mulsunadi Gunawan.

Ia merupakan Komisaris PT Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati yang diduga turut menyuap eks Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Selain itu, terdapat keluarga Direktur PT Bhakti Utama (BKU) Asta Danika yang terjerat suap proyek jalur kereta api Lampegan-Cianjur tahun 2023-2024.

Pantauan Kompas.com di lokasi, makanan yang dikirimkan untuk tahanan dimasukkan ke dalam box kontainer dengan label identitas penerima dan nama rutan.

Baca juga: Jaksa KPK: Rafael Alun Ingin Kaya dengan Manfaatkan Kewenangannya

Selain Rafael, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang baru saja terjaring operasi tangkap tangan (OTT) juga mendapat kiriman makanan.

Kemudian, Hakim Agung Sudrajad Dimyati, eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Muna Laode Gomberto juga mendapat kiriman makanan.


Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, penitipan makanan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.30 WIB.

Sementara itu, jam besuk dimulai pada pukul 1.00 hingga 12.00 WIB.

"Waktu penerimaan makanan mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan 09.30 WIB," tutur Ali, Minggu (24/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com