Salin Artikel

Natal Pertama di Tahanan, Rafael Alun Dapat Kiriman Nasi Ayam dan Susu

Rafael merupakan mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan yang tersandung kasus gratifikasi Rp 16,6 miliar dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) KPK Achmad Fauzi mengatakan, pada Hari Raya Natal, tahanan KPK memang boleh dibesuk dan mendapat kiriman makanan, termasuk Rafael.

Rafael, kata Fauzi, mendapat kiriman berupa lauk pauk dan makanan ringan.

“Yang tercatat ayam, nasi, susu, timun,” ujar Fauzi saat ditemui di sebelah Rutan KPK pada Gedung Merah Putih, Senin.

Menurut Fauzi, Rafael juga telah dibesuk oleh keluarganya.

Adapun Natal 2023 menjadi Hari Natal pertama bagi Rafael di dalam penjara KPK setelah resmi ditahan penyidik pada 3 April.

Saat ini, Rafael tengah menghadapi persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Ia didakwa menerima gratifikasi Rp 16,6 miliar bersama-sama dengan istrinya, Ernie Meike Torondek selaku komisaris dan pemegang saham PT Artha Mega Ekadhana (ARME). 

Perusahaan itu diduga menjadi sarana Rafael menerima uang panas dari pengusaha yang memiliki wajib pajak.

Dalam perkara itu, Rafael dituntut 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.

Ia juga dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp 18,9 miliar.

Selain Rafael, puluhan tahanan KPK lainnya juga dibesuk oleh keluarga mereka. Di antaranya adalah penyuap eks Kepala Badan Nasional dan Pencarian Orang (Basarnas) Mulsunadi Gunawan.

Ia merupakan Komisaris PT Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati yang diduga turut menyuap eks Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Selain itu, terdapat keluarga Direktur PT Bhakti Utama (BKU) Asta Danika yang terjerat suap proyek jalur kereta api Lampegan-Cianjur tahun 2023-2024.

Pantauan Kompas.com di lokasi, makanan yang dikirimkan untuk tahanan dimasukkan ke dalam box kontainer dengan label identitas penerima dan nama rutan.

Selain Rafael, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang baru saja terjaring operasi tangkap tangan (OTT) juga mendapat kiriman makanan.

Kemudian, Hakim Agung Sudrajad Dimyati, eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Muna Laode Gomberto juga mendapat kiriman makanan.

Sementara itu, jam besuk dimulai pada pukul 1.00 hingga 12.00 WIB.

"Waktu penerimaan makanan mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan 09.30 WIB," tutur Ali, Minggu (24/12/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/25/14173581/natal-pertama-di-tahanan-rafael-alun-dapat-kiriman-nasi-ayam-dan-susu

Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke