Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Brevet Intai Tempur, Pangkostrad dan 5 Pati Jajal Jebakan "Booby Trap" dan Jadi "Sniper"

Kompas.com - 24/12/2023, 13:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Muhammad Saleh Mustafa dan lima perwira tinggi (pati) lain di jajaran Kostrad menerima brevet intai tempur (taipur) dari Korps Baret Hijau Tua itu.

Lima pati yang juga menerima brevet taipur Kostrad yakni Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad Mayjen Choirul Anam, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangkostrad Brigjen Budi Warsito, Inspektur Divisi Infanteri (Irdivi) 2 Kostrad Brigjen Teddy Danarto, Asisten Intelijen (Asintel), Kaskostrad Brigjen Putra Widyawinaya, dan Asisten Personel (Aspers) Kaskostrad Brigjen M. I. Gogor A. A.

Baca juga: Pangkostrad Bangga Terima Brevet Intai Tempur

Penyematan brevet diawali ketika Pangkostrad Saleh Mustafa dan lima pati tersebut mengikuti beberapa kegiatan latihan dan uji kemampuan seperti mengatasi jebakan “Booby Trap”, keterampilan penggunaan senjata tradisional panah dan sumpit, dilanjutkan menembak runduk atau menjadi sniper.

Kegiatan diakhiri dengan serangan munisi tajam di daerah latihan Kostrad, Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).

Dalam sambutannya, Pangkostrad Saleh Musfata menyatakan bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Intai Tempur Kostrad.

“Pada saat diundang menerima brevet kehormatan ini, saya ingin merasakan apa yang kalian rasakan, bagaimana kalian menembak, merangkak, merayap mendekati musuh, bagaimana kalian mendaki ketinggian. Oleh karena itu, saya bangga berada di tengah-tengah kalian, saya bangga disematkan brevet taipur," kata Saleh dalam siaran pers Penerangan Kostrad, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: 12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Pangkostrad Saleh Mustafa Resmi Sandang Bintang 3

Saleh mengingatkan, prajurit Darma Putra atau Kostrad harus jago menembak, bela diri, dan memiliki fisik yang prima.

“Prajurit Darma Putra itu adalah prajurit yang ditempa, dilatih dengan keras agar menang dalam bertempur," ujar Saleh.

Pada akhir amanatnya, Saleh mengingatkan seluruh prajurit Kostrad untuk bersama-sama bertekad menjaga nama dan kehormatan Kostrad dengan meningkatkan profesionalisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com