Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Solo Dapat Keistimewaan Anggaran, Hasto: Maklum Gibran Anak Presiden

Kompas.com - 22/12/2023, 18:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menilai kiprah calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memimpin Kota Solo tak lepas dari sosok sang ayah, Presiden Joko Widodo.

Hasto menyatakan, Solo memiliki keistimewaan di bawah kepemimpinan Gibran, karena mendapat anggaran besar dari pemerintah pusat yang dipimpin Jokowi.

"Solo kan mendapati keistimewaan karena begitu banyak anggaran-anggaran dari pusat yang turun ke Solo. Ya kita maklum karena Mas Gibran anak presiden," kata Hasto di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Berangkat ke Lokasi Debat, Gibran: Doakan Lancar Ya

Hal ini disampaikan Hasto merespons pernyataan kubu pasangan calon nomor urut 2 yang percaya diri Gibran bakal menguasai debat karena berpengalaman sebagai wali kota Solo.

Hasto mengaku mendapatkan banyak informasi terkait pemerintahan Solo dari Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang merupakan kader PDI Perjuangan.

"Kami kan menerima masukan dari wakil walikota Mas Gibran, Pak Teguh, yang selama ini banyak berperan aktif di dalam pengelolaan kebijakan-kebijakan di daerah," kata dia.

Hasto mengatakan, keistimewaan yang diterima Solo selama dipimpin Gibran telah menimbulkan rasa tidak adil bagi daerah-daerah lain.

Baca juga: Gibran Diprediksi Bakal Dikeroyok dalam Debat Perdana Cawapres

Ia mengeklaim, praktik seperti itu tidak akan terjadi apabila Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

"Anggaran dari negara nanti tidak akan dibedakan lagi apakah anak presiden, anak gubernur, kemudian mendapat anggaran lebih besar. Itu tugas Prof Mahfud membawa keadilan bagi semua orang termasuk dalam ranah ekonomi," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Cheryl Tanzil, mengklaim bahwa Gibran akan memberikan penampilan gemilang pada debat pertama calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Gibran Akan Usung Isu GDP dan Hilirisasi di Debat Cawapres

“Untuk tema debat besok, Mas Gibran unggul dibandingkan dengan cawapres lain meski kedua cawapres lain adalah sosok yang mumpuni,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (21/12/2023).

Cheryl mengatakan, keunggulan Gibran yang pertama adalah posisinya sebagai kepala daerah dan kaitannya terhadap tema debat yang secara umum terkait ekonomi.

“Mas Wali sudah berpengalaman dan sukses mengurusi hal-hal seperti ekonomi rakyat, tata kelola anggaran, infrastruktur, dan juga tema perkotaan, yang menjadi tema debat besok,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com