Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Dinilai Penasaran Gaya Komunikasi Gibran di Debat Cawapres

Kompas.com - 22/12/2023, 17:20 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diperkirakan sangat menantikan gaya komunikasi Gibran dalam debat perdana calon wakil presiden (Cawapres) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam hari ini.

Sebab selama ini Gibran dianggap jarang tampil dalam kegiatan dialog yang digelar oleh kalangan kampus ataupun masyarakat umum.

"Yang ingin dilihat oleh publik dalam perdebatan itu soal misalnya bagaimana komunikasi publik, gestur tubuh, intonasi, dan diksi-diksi yang akan disampaikan ke khalayak," kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: TKN Harap Cak Imin-Mahfud Tak Serang Gibran di Debat Cawapres

Kegiatan debat cawapres malam ini akan digelar mulai pukul 19.00 WIB. Kegiatan itu akan dihadiri oleh cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Adi mengatakan, selama ini masyarakat sudah sering melihat sepak terjang dan gaya komunikasi Mahfud dan Muhaimin melalui media massa.

Apalagi Mahfud adalah seorang tokoh yang berpengalaman di ranah eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

"Kita juga sering bagaimana pak Mahfud MD ini sering bersahut-sahutan dengan sejumlah politisi. Di medsosnya semua pasti diladeni," ucap Adi.

Baca juga: Menjelang Debat Cawapres Nanti Malam, Pendukung Gibran Mulai Padati JCC Senayan


Sedangkan Muhaimin menurut Adi juga tidak jauh berbeda dari Mahfud yang berbagai pernyataannya kerap muncul dalam pemberitaan. Sebab Mahfud yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga kerap berargumen dengan berbagai pihak.

"Yang tidak pernah biasa kita dengarkan, yang tidak pernah kita lihat misalnya secara sering itu adalah Mas Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu yang paling banyak ditunggu sebenarnya debat pada malam hari ini adalah apa yang disampaikan Mas Gibran, gaya komunikasi, dan tentu substansi-substansi yang akan disampaikan," ucap Adi.

Tema dalam debat perdana cawapres adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Kegiatan debat akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen.

Baca juga: 2.500 Personel Polri hingga Anjing Pelacak Dikerahkan Amankan Lokasi Debat Cawapres

Perinciannya adalah 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan.

Ketiga capres juga akan hadir dalam kegiatan itu, tetapi mereka tidak diberi hak berbicara. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com