Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Terjadi pada 22 dan 29 Desember

Kompas.com - 21/12/2023, 15:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik saat momentum libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai terjadi pada 22 Desember 2023.

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan pada periode arus mudik diperkirakan bakal terjadi sebanyak dua kali yakni pada Jumat (22/12/2023) pekan ini dan Jumat (29/12/2023) pekan depan.

"Puncak arus sesuai prediksi akan terjadi pada tanggal 22, 23 itu untuk arus pertama," ucap Aan Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Begitu juga dengan arus balik, Korlantas memprediksi akan terjadi dua kali. Arus balik pertama diprediksi tanggal 26 dan 27 Desember 2023.

Baca juga: Kakorlantas: Kendaraan ke Luar Jakarta Meningkat 13 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

Sedangkan, puncak arus mudik kedua diprediksi menjelang tahun baru yakni tanggal 29 dan 30 Desember 2023.

"(Arus) Mudik kedua 29, 30 (Desember 2023) dan arus balik kedua tanggak 1, 2 (Januari 2024)," ucap Aan.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemacetan, Aan menyebut, Korlantas sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.

Skema rekayasa lalu lintas ini, lanjut dia, akan digelar selama pelaksanaan Operasi Lilin sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

"Ini pasti sudah kita siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow satu lajur dua lajur sesuai indaktor volume kendaraan yang ada pada saat itu sampai pada skema one way. Nantinya, ini sudah kita siapkan," ucap dia.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakapolri Minta Jajaran Tindak Oknum Penimbun Bahan Pokok

Menurut Aan, skema rekayasa lalu lintas akan mulai diterapkan mulai Jumat besok per pukul 14.00 WIB.

Meski begitu, ia menyebut penerapan rekayasa lalu lintas bersifat situasional mengikuti kepadatan lalu lintas di jalan.

"Kalau jadwal itu mulai besok, tanggal 22, jam 14.00, ini jadwal ya, tapi kalau situasi mungkin jam 10 sudah mulai menentuh angka 5.500, kita harus contraflow (lawan arus)," ujar dia.

Diketahui, selama momentum libur Natal dan Tahun Baru, Polri bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

Operasi itu terdiri dari 129.923 personel gabungan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com