JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menilai, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memiliki cara berbeda dari kandidat lain dalam upaya melindungi bangsa Indonesia.
"Kalau capres capres yang lain kan hanya berjanji untuk melindungi rakyat Indonesia, bangsa Indonesia," kata Budiman dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Kamis (21/12/2023).
"Kalau Pak Prabowo, bahkan melindungi, calon rakyat Indonesia. Yang belum jadi rakyat Indonesia itu akan disejahterakan. Yaitu calon rakyat Indonesia yang masih dalam bentuk janin. Itu calon rakyat Indonesia kan? Belum jadi rakyat Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Prabowo Tawarkan Perkelahian Gagasan, Itu Akan Warnai Debat Berikutnya
Program makan siang dan susu gratis bagi siswa siswi sekolah serta ibu hamil yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan hal itu.
Lewat program tersebut, imbuh Budiman, Prabowo ingin memastikan bahwa kebutuhan gizi ibu hamil dapat terpenuhi, sehingga janin di dalam kandungannya bisa berkembang optimal.
"Jadi, calon rakyat Indonesia, akan diurus dari pasokan makan ibunya," imbuhnya.
Prabowo, kata dia, menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam upaya memajukan bangsa.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Jelaskan Gagasan Prabowo soal Perkuat Aparat untuk Damaikan Papua
Selain program makan siang dan susu gratis bagi siswa siswi dan ibu hamil, Budiman menyebut, paslon ini ingin mendirikan sekolah-sekolah unggulan di tiap kabupaten/kota. Tujuannya, agar setiap anak-anak bisa mengakses pendidikan berkualitas di daerahnya masing-masing.
"Human center development itu akan jadi perhatian Pak Prabowo, karena itu program yang khas dari Pak Prabowo adalah makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, untuk ibu ibu hamil, sekolah sekolah unggulan di tiap tiap kabupaten kota. Human center development. Manusianya. Itu yang jadi perhatian Pak Prabowo dan Mas Gibran nantinya," pungkas Budiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.