Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Janji Lindungi Rakyat Indonesia Sejak Janin

Kompas.com - 21/12/2023, 11:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menilai, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memiliki cara berbeda dari kandidat lain dalam upaya melindungi bangsa Indonesia.

"Kalau capres capres yang lain kan hanya berjanji untuk melindungi rakyat Indonesia, bangsa Indonesia," kata Budiman dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Kamis (21/12/2023).

"Kalau Pak Prabowo, bahkan melindungi, calon rakyat Indonesia. Yang belum jadi rakyat Indonesia itu akan disejahterakan. Yaitu calon rakyat Indonesia yang masih dalam bentuk janin. Itu calon rakyat Indonesia kan? Belum jadi rakyat Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Prabowo Tawarkan Perkelahian Gagasan, Itu Akan Warnai Debat Berikutnya

Program makan siang dan susu gratis bagi siswa siswi sekolah serta ibu hamil yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan hal itu. 

Lewat program tersebut, imbuh Budiman, Prabowo ingin memastikan bahwa kebutuhan gizi ibu hamil dapat terpenuhi, sehingga janin di dalam kandungannya bisa berkembang optimal.

"Jadi, calon rakyat Indonesia, akan diurus dari pasokan makan ibunya," imbuhnya.

Prabowo, kata dia, menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam upaya memajukan bangsa. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Jelaskan Gagasan Prabowo soal Perkuat Aparat untuk Damaikan Papua

Selain program makan siang dan susu gratis bagi siswa siswi dan ibu hamil, Budiman menyebut, paslon ini ingin mendirikan sekolah-sekolah unggulan di tiap kabupaten/kota. Tujuannya, agar setiap anak-anak bisa mengakses pendidikan berkualitas di daerahnya masing-masing.

"Human center development itu akan jadi perhatian Pak Prabowo, karena itu program yang khas dari Pak Prabowo adalah makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, untuk ibu ibu hamil, sekolah sekolah unggulan di tiap tiap kabupaten kota. Human center development. Manusianya. Itu yang jadi perhatian Pak Prabowo dan Mas Gibran nantinya," pungkas Budiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com